Sambaran Petir Ka’bah Mekah

Diposting pada

Sambaran Petir Ka'bah Mekah

Sambaran Petir Ka’bah Mekah – Sebuah rekaman heboh memperlihatkan petir hebat menyambar Royal Clock Tower yang tidak jauh dari Ka’bah. Kejadian itu terjadi ketika huhan badai di Mekah.

Akun dengan nama @MulhamH di akun Twitter membagikan video tersebut. Pada biography Twitternya, dia mengaku sebagai seorang sarjana ahli ilmu perbintangan, matahari dan planet-planet lainnya di Universitas King Abdulaziz di Jeddah.

Sesuai dengan penerjemahan, judul postingannya itu berbunyi beberapa hari yang lalu, sambaran petir yang menyambar Burj al Saa ketika hujan deras di Mekah. Sejak unggahan terposting 5 Agustus 2023, yang menonton klip itu sudah lebih dari 1.3 juta kali di Twitter.

Beberapa pengguna Twitter meneruskan temuan itu dan menceritakan kekagumannya atas pemandangan luar biasa tersebut.

Baca JugaGarangnya Patung Dewa Thailand

Badai petir masih sering melanda Mekah akhir-akhir ini. Menara jam yang jaraknya 200 meter dari Ka’bah tampak sering tersambar.

Fotografer Yousef Bajjash juga mengabadikan detik-detik garis tebal menghantam menara jam paling besar di dunia sehingga menerangi seluruh kota.

Dahsyatnya Sambaran Petir Ka’bah Mekah

Wawancara kepada Al Arabiya, Bajjash mengatakan saat awan mulai terbentuk di Mekah, dia pergi ke suatu tempat untuk menangkap kilauan petir. Saya bisa mengabadikan detik-detik petir menyambar Menara Jam Mekah yang menghasilkan penglihatan keajaiban alam super megah tersebut.

Kota Mekah sering terjadi hujan lebat dan badai petir, dan Pusat Meteorologi Nasional memberitahukan tingkat kewaspadaan tertinggi.

Informasi sebelumnya, Kota Mekah dan Jeddah terlihat mengalami dampak terparah. Sebuah klip yang beredar luas di medsos memperlihatkan kekuatan angin yang mengerikan sehingga mengangkat penghalang plastik yang berat. Hembusan angin yang sama bahkan mengancam pergerakan jemaah umrah di Masjidil Haram, Mekah.

Ketika Masjidil Haram dicurahi hujan deras dan angin kencang, terlihat para jemaah umrah tetap melanjutkan salat mereka. Hal tersebut menunjukkan pemandangan kebatinan saat mereka salat di bawah curahan hujan.

Hujan disertai badai memang sangat susah diprediksi lantaran kondisi alam yang selalu berubah. Para ahli juga memprediksikan dalam beberapa bulan ke depan bisa terjadi kembali badai yang sama bahkan dengan cuaca yang lebih ekstrem. Himbauan kepada para jemaah agar selalu berhati-hati saat melakukan umrah agar terhindar dari gangguan-gangguan yang bisa mengakibatkan terluka ataupun sakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *