Heboh Jasad Manusia – Baru-baru saja heboh dua jasad yang mirip alien tampak dalam sebuah acara. Kegiatan acara resmi itu berlangsung di Kongres Meksiko, pada Selasa (12/09/2023). Tidak sedikit para ilmuwan yang mengkritik soal kebenaran jasad alien itu.
Kutipan MediaSatu dari LiveScience, tim yang terdiri dari wartawan Meksiko Jaime Maussan bersama dokter medis militer Jose de Jesus Zalce Benitez menunjukkan dua mayat yang tingginya tidak lebih dari 3.3 kaki atau sekitar 1 meter. Mayat itu terlihat kurus dengan kulit keabu-abuan, serta kepala besar. Dua mayat itu tampak dalam kotak seperti peti mati.
Mereka juga membocorkan tes DNA sisa-sisa makhluk dengan perawakan alien bukanlah manusia. Perutnya menyimpan telor yang berguna untuk reproduksi. Laporannya, mayat alien ini berasal dari Peru, usia kedua mayat itu setidaknya 1.000 tahun silam berdasarkan analisis radiokarbon.
Baca Juga : Komandan Harap Polwan Seksi Berhenti Polisi
Ada juga penampakan artefak yang sama persis seperti alien sebenarnya telah sempat menjadi berita utama pada tahun 2017 dan 2018. Pada waktu itu, para ilmuwan menyelidiki dan mengecam tubuh-tubuh itu sebab terdapat manipulasi terhadap badan manusia tersebut.
Unsur Manipulasi Buat Heboh Jasad Manusia yang Terlihat Asing
Andrew Nelson, ketua antropologi di Western University di Ontario membantah kejadian tahun 2017 dan 2018 berdasarkan anatomi dan penelitian. Beberapa jasad itu adalah mumi manusia yang sengaja terbuat agar terlihat asing. Sangat menyedihkan melihat Jaime Maussan kembali ke internet yang telah kami bantah dengan baik.
Andrew menyebutkan bisa saja kaki jenazah yang persis dengan alien itu tercipta dengan memutilasi kaki mumi manusia. Dia juga menambahkan, jika jasad itu benar berumur 1.000 tahun yang silam dan berasal dari Peru, semestinya ini menimbulkan pertanyaan apakah mereka kena rampok dan bagaiman mereka meninggalkan negara itu.
Andrew Nelson menambahkan walaupun Maussan mengklaim mempunyai bukti C-14, CT, dan DNA, dia belum mempertunjukkan bukti itu untuk peninjauan oleh komunitas ilmiah.
Pada sisi lainnya, ilmuwan lain menjelaskan apabila jenazah alien itu nantinya terbukti adalah mayat manusia, maka pihak yang terlibat dalam klaim itu mesti menghadapi konsekuensi hukum.
Seorang profesor arkeologi bernama Ken Feder di Central Connecticut State University mengatakan jika terjadi manipulasi, harus segera menangkap dan mengadili atas dasar hukum apa pun yang mungkin berlaku sebab menodai atau mengeksploitasi jasad manusia.
1 komentar