Sebuah cahaya aneh tampak melintasi langit di atas negara Australia. Netizen Negara Bagian Victoria, Australia, digemparkan dengan cahaya aneh super besar di langit tepat setelah tengah malam. Sinar raksasa itu disebut menyala selama satu menit kemudian pecah menjadi potongan-potongan yang menyala terang.
Disiarkan Vivatribun mengutip Guardian, cahaya tersebut tampak usai tengah malam bergerak melintasi Gunung Buller ke pusat bisnis Melbourne CBD. Penampakannya meluas sampai ke area Bendigo, yang berjarak dua jam di utara Melbourne. Netizen bertanya apakah itu bintang jatuh atau komet di atas langit Melbourne.
Agar dugaan tidak semakin kacau, para ahli setempat dengan cepat menyebut pertunjukan cahaya besar merupakan sampah luar angkasa yang terbakar karena gesekan saat menghantam atmosfer dengan kecepatan tinggi.
Sementara Badan Antariksa Australia mengklarifikasi sampah antariksa tersebut kemungkinan adalah sisa roket Soyuz Ruisa yang diluncurkan dari Kosmodrom Plesetsk di utara Moskow. Diperkirakan tidak ada lagi sampah lainnya yang akan masuk ke Bumi. Tapi Badan Antariksa Australia masih melakukan pengawasan.
Berdasarkan keterangan dari Profesor Alan Duffy, astronom di Universitas Swinburne menyebutkan ini merupakan fenomena luar biasa. Ini adalah tontonan cahaya terbesar yang pernah saya lihat dalam hal masuknya kembali beberapa jenis materi dari orbit.
Roket itu memiliki berat 105 ton dengan panjang 25 meter yang diluncurkan sangat tinggi. Masing-masing terus menyala dan memancarkan sinar yang cukup terang mengundang perhatian netizen.
Sementara Aliece Gorman dari Flinders University menuturkan banyak warga Australia melihat roket meluncur melintasi langit saat pecah berkeping-keping, masing-masing terus menyala dalam tontonan kembang api yang menarik perhatian.
1 komentar