Propam Selidiki Petugas Rutan – Potret telanjang seorang tahanan pria di Polres Manggarai Barat tersebar luas di group WhatsApp (WA). Dugaan penyidik atau petugas rutan menelanjangi RDL hingga menyisakan celana dalam pada tubuhnya.
Potret-potret RDL beredar di salah satu group WA internal hotel tempatnya bekerja. Dugaan kuat potret itu sedang berada dalam kantor polisi. Pelaku yang menyebarkan inisial N yang merupakan atasan RDL.
Atasan RDL alias N menyebarkan empat dari enam foto di group WhatsApp itu merupakan foto telanjang RDL. Potret-potret bugil RDL itu dalam posisi berdiri tegak. Masing-masing dengan gaya menghadap ke depan, membelakangi kamera, hadap ke kiri dan ke kanan.
Baca Juga : Tayangan Heboh Penyiksaan Ular Phyton Habis Incar Hewan
N dalam keterangan potret beredar di group WA mengatakan saya ingin ini menjadi yang terakhir saya menjebloskan karyawan ke sel. Bekerjalah kalian dengan jujur dan bagus serta selalu setia terhadap perusahaan. Kita mencari nafkah bersama-sama dan sudah harus menjadi keluarga. Seharusnya saya merasa kehilangan dan kesal mesti melakukan proses hukum seperti ini.
Seperti yang diketahui, N adalah pemilik Hotel Loccal Collection. N sebelumnya mengadukan RDL ke Polres Manggarai Barat dengan laporan penggelapan uang perusahaan. Ada juga, RDL bekerja sebagai Chief Accounting Hotel Loccal Collection telah menjadi tersangka dan mendekam di sel Polres Manggarai Barat.
Kuasa Hukum Usulkan Propam Selidiki Petugas Rutan
Kuasa hukum RDL bernama Francis Dohos Dor mengungkapkan potret-potret telanjang kliennya tersebar dan ada yang mengetahui penyebarannya di Group WA. Baru salah seorang group WA memberitahukan kepada istri RDL pada awal Oktober 2023. Ia mencurigai keterlibatan penyidik di Polres Manggarai yang menjepret RDL dalam kondisi bugil kemudian menyebar luaskan foto itu ke N.
Francis saat di Labuan Bajo, Kamis (26/10/2023) menambahkan tidak menutup kemungkinan N sendiri yang datang ke Rutan Polres Manggarai Barat. Lalu N menjepret RDL dalam kondisi bugil. Penyiar foto itu pasti oknum anggota kepolisian. Dalam laporan kami, penyidik mengakui adanya kesalahan.
Ia menduga penyidik sudah menelanjangi kliennya saat hari pertama mendekam di rutan Polres Manggarai Barat tanggal 21 September 2023. Pada awal Oktober, istri RDL mendapat pemberitahuan dari salah seorang anggota group internal hotel soal foto bugil RDL. Orang yang mengabarin itu masih ada hubungan keluarga dengan RDL.
Francis menambahkan ada kerabat kebetulan mengetahui info soal foto itu lalu menyampaikan kepada istrinya bahwa menemukan foto di group karyawan. Dan ada terduga penyebar dengan inisial N selaku pemilik Local Collection dan pelapor juga. Istri RDL meerasa malu dengan kejadian tersebut.
Francis mengecam kliennya sengaja ditelanjangi dan fotonya tersebar. Ia menilai ada pelanggaran prosedur. Saya menimbang penyebaran konten yang terjadi menggambarkan relasi yang tidak adil dalam penegakan hukum.
Kasi Propam Polres Manggarai Barat Ipda I Nyoman Budiarta sedang menyelidiki penyidik dan petugas rutan usai foto bugil itu tersebar. Dari kemarin telah melakukan pendalaman dan pemeriksaan penyidik. Kami telah investigasi dan menelusuri. Untuk hasilnya, Budiarta belum menyampaikan ke media, nantinya akan serahkan terlebih dahulu ke Kapolres.
Budiarta juga memastikan akan ada sanksi tegas kepada petugas yang melakukan dugaan menelanjangi tahanan dan menyebarkan foto itu. Tahanan tidak boleh mendapatkan perlakuan begitu. Menurutnya, memang boleh memfoto tahanan untuk keperluan identitas saja, namun bukan dalam kondisi bugil.