Heboh Pertarungan Bule – Beredar video heboh rekaman pertarungan dua warga negara asing (WNA) di depan tempat hiburan malam (THM) Legian, Kuta, Bali. Kepolisian mengamankan seorang warga negara Selandia Baru dengan inisial SDL (22) yang terlibat dalam pertarungan dua turis asing itu.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi saat siaran pers, Sabtu (25/11/2023), menyebutkan saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Penyidik telah memeriksa beberapa pelaku secara intensif dan saksi-saksi saat insiden. Kemudian petugas juga ada memeriksa video CCTV di sekitar kejadian.
Rekaman CCTV pertarungan dua orang turis asing di tempat hiburan malam Jalan Legian sudah heboh di platform sosial media. Insiden dua warga negara asing adu pukul itu terjadi pada Jumat dini hari (24/11/2023), sekitar jam 02.00 WITA.
Baca Juga : Gigolo Marah Cabut Nyawa Gay di Kota Malang
Pada saat itu SDL bertarung dengan buke Australia dengan inisial SMD. SMD yang menjadi korban dalam insiden itu sudah melaporkan perkara ke Polsek Kuta.
Ketut Sukadi menceritakan korban yang berumur 27 tahun itu awalnya datang pada Kamis (23/11/2023) malam hari. Mereka mengunjungi klub kawasan Legian bersama sejumlah teman yang menjadi lokasi pertarungan. Pertarungan terjadi lantaran SDL mendorong SMD saat menari.
Penjelasan Kasi Humas Polresta Denpasar Soal Heboh Pertarungan Bule
Sukadi menerangkan saat sedang menari, salah satu pelaku mendorong korban. Tapi saat itu korban tak melakukan perlawanan dan temannya berusaha mendinginkannya.
SMD lantas keluar dari klub hiburan malam itu bersama temannya saat dini hari. Pelaku kemudian langsung menendang dan menghajar SMD.
Sukadi menambahkan korban terluka akibat pukulan botol minuman dan mengalami luka robek di kepala bagian belakang. Korban juga mengalami luka lebam dan beberapa barang-barang milik korban hilang di TKP.
Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta sedang melakukan penyidikan kasus pertarungan kedua warga negara asing itu. Sukadi mengungkapkan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang ikut terlibat dalam kasus tersebut.
Polsek Kuta sudah memeriksa semua pihak yang terduga ada keterlibatan. Kita akan mendalami kasus pertarungan itu untuk memastikan kembali apakah korban memang menjadi korban penganiayaan menggunakan sejumlah alat berbahaya. Jika terbukti akan kami proses sesuai dengan laporan yang masuk dan memberikan tindakan hukum yang berlaku di Indonesia.
1 komentar