Como, Italia – Dalam sebuah pertandingan yang penuh kejutan, Como 1907 sukses meraih kemenangan telak 4-1 atas Udinese di Stadio Giuseppe Sinigaglia pada dini hari WIB, 21 Januari 2025. Kemenangan ini menjadi bukti nyata dari perkembangan pesat yang dialami tim asuhan Cesc Fabregas. Como 1907 hancurkan Udinese dengan memainkan taktik formasi serangan 3-4-2-1.
Sejak awal pertandingan, Como tampil dominan. Pressing ketat dan kombinasi permainan yang apik membuat lini pertahanan Udinese kerepotan. Gol pertama berhasil dicetak oleh Assane Diao pada menit ke-5, membuka keran gol bagi tuan rumah.
Baca Juga : Inter Milan Bungkam Empoli, Lautaro Martinez Bersinar
Tidak berhenti sampai disitu, Gabriel Strefezza kemudian menggandakan keunggulan Como pada babak menit ke-44. Strefezza mampu memaksimalkan umpan silang dari rekannya Alberto Dossena. Skor 2-0 bagi keunggulan Como 1907 juga bertahan hingga babak pertama turun minum.
Memasuki babak kedua, Udinese beruapaya keras untuk memperkecil ketinggalannya. Alhasil, Udinese sempat memperkecil kedudukan melalui gol cantik Martin Payero. Tidak ingin momentum positif terhenti, Como kembali menjauh melalui gol bunuh diri pemain belakang Udinese, Jaka Bijol. Selanjutnya Nico Paz melengkapi kemenangan Como usai mencetak gol keempat. Kemenangan 4-1 pun menjadi milik Como.
Fabregas Puas dengan Performa Como 1907 Hancurkan Udinese
Pelatih Cesc Fabregas mengungkapkan rasa puas atas penampilan anak asuhnya. Fabregas dalam konferensi pers pasca pertandingan menyebutkan, saya juga sangat bangga dengan para pemain. Mereka telah bekerja keras dan menunjukkan semangat juang yang tinggi. Kemenangan ini juga sangat penting bagi kami untuk keluar dari zona degradasi.
Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa filosofi sepak bola yang coba diterapkan Fabregas mulai membuahkan hasil. Kombinasi permainan yang cantik dan efektif juga membuat Como menjadi tim yang sulit dikalahkan.
Udinese Gagal Bangkit
Di sisi lain, Udinese harus mengakui keunggulan Como. Kekalahan ini juga membuat posisi mereka di klasemen semakin tertekan. Pelatih Udinese, Kosta Runjaic, mengakui bahwa timnya bermain di bawah performa terbaik. Runjaic menambahkan, kami juga membuat terlalu banyak kesalahan dan tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada.
Analisis Lebih Dalam
Selain permainan tim yang solid, beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada kemenangan Como adalah :
– Peran Cesc Fabregas : Sebagai pelatih, Fabregas juga berhasil menyatukan para pemain dan menciptakan suasana yang positif di dalam tim.
– Strategi Jitu : Taktik yang diterapkan Fabregas juga terbukti efektif dalam membongkar pertahanan Udinese.
– Motivasi Tinggi : Para pemain Como juga tampil dengan motivasi yang tinggi untuk keluar dari zona degradasi.
– Dampak Kekalahan bagi Udinese : Kekalahan ini tentunya menjadi pukulan telak bagi Udinese. Mereka harus segera bangkit dan memperbaiki performa jika ingin bersaing di papan atas klasemen.
Kesimpulan
Kemenangan telak Como atas Udinese juga menjadi salah satu kejutan terbesar di Liga Italia pekan ini. Kemenangan ini tidak hanya membawa Como menjauh dari zona degradasi, tetapi juga membuktikan bahwa tim ini memiliki potensi untuk menjadi kekuatan baru di Serie A.
Statistik Pertandingan
1. Posisi : Como 1907 (4) Vs Udinese (1)
2. Gol Como 1907 : Assane Diao (5′), Gabriel Strefezza (44′), Jaka Bijol (78’OG), Nico Paz (90′)
3. Gol Udinese : Martin Payero (50′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Como 1907 (2) Vs Udinese (3)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Como 1907 (8) Vs Udinese (2)
6. Penguasaan Bola : Como 1907 (51%) Vs Udinese (49%)
7. Tendangan Sudut : Como 1907 (3) Vs Udinese (2)
8. Tendangan Bebas : Como 1907 (16) Vs Udinese (10)
9. Offsides : Como 1907 (2) Vs Udinese (4)
10. Lemparan ke Dalam : Como 1907 (27) Vs Udinese (28)
11. Pelanggaran : Como 1907 (10) Vs Udinese (16)
12. Kartu Kuning : Como 1907 (2) Vs Udinese (4)
13. Kartu Merah : Como 1907 (1) Vs Udinese (1)
14. Tackel : Como 1907 (17) Vs Udinese (18)
15. Serangan : Como 1907 (96) Vs Udinese (95)
16. Serangan Berbahaya : Como 1907 (84) Vs Udinese (85)
1 komentar