Leicester, Inggris – King Power Stadium bergemuruh, bukan karena sorak sorai pendukung tuan rumah, Leicester City, melainkan karena dominasi Manchester United. Tim Setan Merah menunjukkan performa impresif dengan melibas The Foxes tiga gol tanpa balas dalam lanjutan Liga Premier Inggris pada Minggu (17/3/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi bukti nyata kebangkitan Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag. Man United hancurkan Leicester dengan memainkan taktik formasi serangan 3-4-2-1.
Dominasi Setan Merah Sejak Awal Laga
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Manchester United langsung mengambil inisiatif serangan. Bruno Fernandes, sang kapten, menjadi motor serangan timnya. Pergerakan lincah dan umpan-umpan akuratnya mampu merepotkan lini pertahanan Leicester City.
Baca Juga : Arsenal Benam Chelsea 1-0, Drama London Utara di Emirates
Gol pembuka Manchester United tercipta pada menit ke-28. Rasmus Hojlund, penyerang muda berbakat, berhasil memecah kebuntuan setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Fernandes. Gol ini menjadi pelepas dahaga bagi Hojlund yang sempat mengalami periode sulit tanpa gol.
Fernandes Tampil Gemilang Antar Man United Hancurkan Leicester
Di babak kedua, Manchester United tidak mengendurkan serangan. Alejandro Garnacho kembali menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol kedua pada menit ke-67. Gol ini lahir dari umpan terukur Fernandes, di mana Garnacho dengan tenang menceploskan bola ke gawang Leicester City yang dijaga oleh Mads Hermansen.
Pesta gol Manchester United ditutup oleh gol ketiga yang dicetak oleh Fernandes pada menit ke-90. Gol ini menjadi bukti kejeniusan Fernandes dalam memanfaatkan ruang tembak di luar kotak penalti. Tendangan melengkungnya tak mampu dihentikan oleh Hermansen.
Leicester City Frustrasi
Di sisi lain, Leicester City tampak frustrasi menghadapi gempuran Manchester United. Tim asuhan Ruud van Nistelrooy ini kesulitan mengembangkan permainan dan hanya mampu menciptakan beberapa peluang yang tidak membahayakan gawang Andre Onana.
Kekalahan ini membuat posisi Leicester City semakin terpuruk di klasemen sementara Liga Premier Inggris. Mereka harus segera berbenah jika tidak ingin terdegradasi di akhir musim.
Analisis Taktik
Kemenangan telak Manchester United ini tidak lepas dari strategi jitu yang diterapkan oleh Ruben Amorim. Ia mampu meramu taktik yang efektif untuk meredam permainan Leicester City dan memaksimalkan potensi pemain-pemainnya.
Fernandes juga menjadi kunci kemenangan Manchester United. Ia juga mampu mengatur tempo permainan, menciptakan peluang, dan mencetak gol. Selain itu, lini pertahanan Manchester United juga tampil solid dan mampu meredam serangan-serangan Leicester City.
Faktor Penentu Kemenangan
– Performa Gemilang Bruno Fernandes: Sang kapten tampil luar biasa dengan mencetak satu gol dan memberikan dua assist.
– Ketajaman Rasmus Hojlund: Penyerang muda ini juga berhasil memecah kebuntuan dan mencetak gol pembuka.
– Solidnya Lini Pertahanan: Lini belakang Manchester United tampil disiplin dan mampu meredam serangan Leicester City.
– Strategi Jitu Ruben Amorim : Pelatih asal Belanda ini juga berhasil meramu taktik yang efektif untuk meraih kemenangan.
Dampak bagi Kedua Tim
Kemenangan ini juga membawa dampak positif bagi Manchester United. Mereka berhasil naik ke peringkat yang lebih baik di klasemen sementara Liga Premier Inggris dan semakin percaya diri untuk bersaing di papan atas.
Sebaliknya, kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Leicester City. Mereka harus segera bangkit jika tidak ingin terjerumus ke zona degradasi.
Sorotan Pertandingan
– Bruno Fernandes dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini.
– Rasmus Hojlund juga berhasil memecah kebuntuan setelah lama tidak mencetak gol.
– Leicester City juga mengalami kesulitan dalam mengembangkan permainan dan menciptakan peluang.
Kesimpulan
Manchester United juga tampil dominan dan berhasil meraih kemenangan telak atas Leicester City di King Power Stadium. Kemenangan ini juga menjadi bukti nyata kebangkitan Setan Merah di bawah asuhan Ruben Amorim.
Pertandingan ini juga menjadi pelajaran berharga bagi Leicester City. Mereka harus segera berbenah dan meningkatkan performa jika ingin bertahan di Liga Premier Inggris.
Statistik Pertandingan
1. Posisi : Leicester City (0) Vs Manchester United (3)
2. Gol Leicester City : –
3. Gol Manchester United : Rasmus Hojlund (28′), Alejandro Garnacho (67′), Bruno Fernandes (90′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Leicester City (2) Vs Manchester United (8)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Leicester City (3) Vs Manchester United (5)
6. Penguasaan Bola : Leicester City (54%) Vs Manchester United (46%)
7. Tendangan Sudut : Leicester City (6) Vs Manchester United (4)
8. Tendangan Bebas : Leicester City (6) Vs Manchester United (6)
9. Offsides : Leicester City (4) Vs Manchester United (2)
10. Lemparan ke Dalam : Leicester City (16) Vs Manchester United (25)
11. Pelanggaran : Leicester City (6) Vs Manchester United (6)
12. Kartu Kuning : Leicester City (2) Vs Manchester United (0)
13. Tackel : Leicester City (18) Vs Manchester United (17)
14. Serangan : Leicester City (103) Vs Manchester United (101)
15. Serangan Berbahaya : Leicester City (86) Vs Manchester United (84)
1 komentar