Pertahanan Kokoh Crystal Palace Tahan Imbang Bournemouth

Diposting pada

Pertahanan Kokoh Crystal Palace Tahan Imbang Bournemouth

London – Crystal Palace berhasil mengamankan satu poin penting di kandang sendiri, Selhurst Park, setelah menahan imbang tamunya, AFC Bournemouth, dengan skor 0-0 dalam lanjutan pertandingan Premier League pada Sabtu, 19 April 2025. Pertandingan ini berjalan alot dan diwarnai insiden kartu merah. Pertahanan kokoh Crystal Palace patut mendapatkan acungan jempol dan pantas menjadi salah satu tim yang ditakuti di Liga Inggris.

Sejak awal laga, kedua tim berusaha untuk mengambil inisiatif serangan. Crystal Palace, yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, mencoba menekan pertahanan Bournemouth melalui pergerakan para pemain depannya. Namun, barisan belakang tim tamu yang digalang dengan disiplin mampu meredam setiap upaya yang dibangun oleh The Eagles.

Baca JugaManchester City Redam Everton 2-0 di Goodison Park

Bournemouth sendiri bukan tanpa peluang. Tim asuhan Andoni Iraola ini sesekali melancarkan serangan balik cepat yang cukup membahayakan. Pertahanan Crystal Palace yang dalam beberapa pertandingan terakhir kebobolan cukup banyak gol terlihat lebih terorganisir di awal pertandingan ini, meskipun tetap harus waspada terhadap ancaman dari lini serang The Cherries.

Pertandingan kemudian berubah arah secara signifikan di penghujung babak pertama. Bek tengah Crystal Palace, Chris Richards, menerima kartu kuning kedua pada menit ke-45+1 setelah melakukan pelanggaran. Keputusan wasit Samuel Barrott untuk mengeluarkan Richards dengan kartu merah langsung memicu protes dari para pemain dan staf pelatih Crystal Palace. Richards dinilai melakukan kontak minim terhadap Justin Kluivert, namun wasit bergeming dengan keputusannya. Insiden ini tentu menjadi pukulan telak bagi Crystal Palace yang harus melanjutkan sisa pertandingan dengan hanya sepuluh pemain di lapangan.

Skor Kacamata dalam Laga Penuh Kartu, Pertahanan Kokoh Crystal Palace Buat Bournemouth Frustasi

Memasuki babak kedua, situasi di lapangan sesuai prediksi. Bournemouth, yang unggul jumlah pemain, meningkatkan intensitas serangan mereka. Mereka mendominasi penguasaan bola dan berusaha mengepung pertahanan Crystal Palace. Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, dengan cepat melakukan penyesuaian taktik untuk memperkuat lini belakang timnya. Para pemain yang tersisa menunjukkan semangat juang yang luar biasa, bekerja keras untuk menutup ruang dan menggagalkan setiap percobaan Bournemouth.

Meskipun mendominasi penguasaan bola, Bournemouth kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Crystal Palace yang bermain disiplin dan pantang menyerah. Sejumlah percobaan dilakukan oleh para pemain Bournemouth dari berbagai posisi, namun mayoritas berhasil diblok oleh pemain belakang Palace atau dimentahkan oleh penampilan apik kiper Crystal Palace, Dean Henderson. Henderson tampil sigap di bawah mistar dan melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menjaga gawangnya tetap perawan.

Statistik pertandingan mencerminkan dominasi Bournemouth dari segi penguasaan bola dan jumlah tembakan. Namun, efektivitas serangan mereka tumpul di sepertiga akhir lapangan. Crystal Palace, di sisi lain, lebih fokus pada pertahanan dan sesekali mencoba melancarkan serangan balik sporadis, meskipun dengan minimnya pemain di lini depan, upaya tersebut tidak terlalu mengancam gawang Bournemouth yang dikawal oleh Kepa Arrizabalaga. Bahkan, Crystal Palace tercatat tidak melepaskan satupun tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan, sebuah fakta yang menunjukkan betapa fokusnya mereka pada aspek pertahanan setelah kartu merah.

Serangan Tajam Bournemouth Tak Membuahkan Hasil

Meskipun Bournemouth terus menekan hingga menit-menit akhir pertandingan, termasuk beberapa upaya dari Antoine Semenyo, solidnya pertahanan Crystal Palace membuat skor 0-0 tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Hasil imbang ini terasa seperti kemenangan moral bagi Crystal Palace, mengingat mereka bermain dengan sepuluh pemain selama lebih dari satu babak melawan tim Bournemouth yang sedang dalam performa cukup baik musim ini.

Bagi Bournemouth, hasil ini bisa dianggap sebagai dua poin yang hilang, terutama mengingat keunggulan jumlah pemain yang mereka miliki. Kegagalan memanfaatkan situasi tersebut dapat menghambat upaya mereka untuk menembus posisi Eropa di klasemen Premier League. Mereka tetap berada di posisi kedelapan setelah pertandingan ini, lima poin di belakang tim peringkat ketujuh. Sementara itu, Crystal Palace juga tetap berada di papan tengah, lima poin di belakang Bournemouth di peringkat ke-12.

Kesimpulan

Pertandingan ini menjadi bukti ketangguhan mental dan disiplin pertahanan kokoh Crystal Palace di bawah asuhan Oliver Glasner, terutama dalam situasi sulit. Mampu menahan imbang lawan dengan 10 pemain setelah baru saja kebobolan banyak gol di dua pertandingan sebelumnya adalah capaian yang patut mendapatkan apresiasi. Di sisi lain, Bournemouth perlu mengevaluasi kemampuan mereka dalam memecah pertahanan lawan yang solid, terutama saat menghadapi tim yang bermain dengan struktur pertahanan yang rendah dan rapat. Laga berakhir tanpa gol, namun penuh dengan drama dan perjuangan dari kedua tim.

Statistik Pertandingan

1. Posisi : Crystal Palace (0) Vs Bournemouth (0)
2. Gol Crystal Palace : –
3. Gol Bournemouth : –
4. Tembakan ke Luar Gawang : Crystal Palace (2) Vs Bournemouth (6)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Crystal Palace (0) Vs Bournemouth (4)
6. Penguasaan Bola : Crystal Palace (27%) Vs Bournemouth (73%)
7. Tendangan Sudut : Crystal Palace (5) Vs Bournemouth (4)
8. Tendangan Bebas : Crystal Palace (10) Vs Bournemouth (13)
9. Offsides : Crystal Palace (1) Vs Bournemouth (1)
10. Lemparan ke Dalam : Crystal Palace (20) Vs Bournemouth (39)
11. Pelanggaran : Crystal Palace (13) Vs Bournemouth (10)
12. Kartu Kuning : Crystal Palace (5) Vs Bournemouth (4)
13. Kartu Merah : Crystal Palace (1) Vs Bournemouth (0)
14. Tackel : Crystal Palace (18) Vs Bournemouth (17)
15. Serangan : Crystal Palace (90) Vs Bournemouth (105)
16. Serangan Berbahaya : Crystal Palace (80) Vs Bournemouth (89)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *