Tuan Rumah Kokoh, Torino Taklukkan Udinese 2-0 di Turin

Diposting pada

Tuan Rumah Kokoh, Torino Taklukkan Udinese 2-0 di Turin

Turin, Italia – Tuan rumah Torino bermain kokoh dan berhasil mengamankan tiga poin penting di kandang setelah menundukkan Udinese dengan skor meyakinkan 2-0 dalam lanjutan pertandingan Serie A Italia. Laga yang digelar di Stadio Olimpico Grande Torino pada Rabu, 23 April 2025, ini menampilkan performa solid dari skuad Granata yang efektif memanfaatkan peluang untuk meraih kemenangan. Hasil ini semakin memperkuat posisi Torino di tabel klasemen sementara, sementara Udinese harus menelan kekalahan kelima mereka secara beruntun di liga.

Babak Pertama : Keunggulan Cepat Torino

Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan, Torino langsung mengambil inisiatif serangan. Bermain di hadapan pendukung sendiri memberikan motivasi ekstra bagi anak asuh Paolo Vanoli. Beberapa percobaan dilakukan di awal laga, namun barisan pertahanan Udinese yang digalang oleh Jaka Bijol masih cukup disiplin mengamankan area mereka.

Baca Juga : Duka di San Siro, AC Milan Takluk 0-1 dari Atalanta

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-39. Sebuah skema serangan rapi dari Torino berhasil dikonversi menjadi gol oleh penyerang mereka, Che Adams. Memanfaatkan umpan terukur di dalam kotak penalti, Adams dengan tenang melepaskan tembakan kaki kanan dari jarak dekat yang tak mampu terjangkau oleh kiper Udinese, Maduka Okoye. Gol ini mendapat sambutan sorak sorai riuh rendah dari para tifosi tuan rumah, memberikan keunggulan 1-0 untuk Torino.

Udinese mencoba memberikan respon cepat setelah gol tersebut, namun usaha mereka untuk menciptakan peluang berbahaya kerap terganjal di lini tengah. Permainan pressing ketat dari gelandang-gelandang Torino seperti Samuele Ricci dan Karol Linetty membuat distribusi bola Udinese tidak berjalan lancar. Hingga jeda turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan Torino tetap bertahan.

Babak Kedua : Tuan Rumah Torino Kokoh Menggandakan Keunggulan dan Kontrol Permainan

Memasuki babak kedua, Udinese berusaha meningkatkan intensitas serangan demi mencari gol penyama kedudukan. Beberapa perubahan taktik dari pelatih Udinese untuk menambah daya gedor tim. Namun, pertahanan Torino yang dikoordinasikan dengan baik oleh Vanja Milinkovic-Savic di bawah mistar tampil sangat kokoh. Milinkovic-Savic bahkan melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang Udinese.

Saat Udinese sibuk mencari celah di pertahanan Torino, tuan rumah justru berhasil menggandakan keunggulan mereka di menit ke-85. Pemain pengganti, Ali Dembele, yang masuk di pertengahan babak kedua, menjadi mimpi buruk bagi Udinese. Menerima bola di sisi kanan kotak penalti, Dembele melepaskan tembakan kaki kiri mendatar yang bersarang di sudut bawah gawang Udinese. Gol ini praktis memupus harapan Udinese untuk pulang dengan poin dari Turin.

Setelah gol kedua, Torino semakin percaya diri mengontrol jalannya pertandingan. Pergantian pemain oleh kedua tim juga turut mempengaruhi ritme permainan. Beberapa pemain dari bangku cadangan mendapatkan kesempatan bermain di menit-menit akhir. Pertandingan sempat diwarnai dengan beberapa kartu kuning, termasuk untuk Jaka Bijol dan Jesper Karlstrom dari Udinese yang menunjukkan frustrasi tim tamu.

Hingga wasit Giuseppe Collu meniup peluit panjang, skor 2-0 untuk kemenangan Torino tidak berubah. Kemenangan ini menjadi bukti solidnya performa kandang Torino musim ini.

Analisis dan Performa Pemain Kunci

Pahlawan kemenangan Torino tentu saja adalah Che Adams dan Ali Dembele dengan gol-gol mereka. Penampilan Che Adams patut mendapat sorotan, selain mencetak gol pembuka, pergerakannya di lini depan cukup merepotkan bek Udinese. Di lini tengah, Samuele Ricci dan Karol Linetty tampil disiplin dalam menjaga keseimbangan tim dan memutus serangan lawan. Penampilan gemilang dari kiper Vanja Milinkovic-Savic yang berhasil mencatatkan clean sheet berkat penyelamatan-penyelamatan krusialnya.

Di kubu Udinese, meski kalah, beberapa pemain menunjukkan usaha yang pantang menyerah. Namun, koordinasi di lini belakang yang kurang maksimal serta ketidakmampuan memanfaatkan peluang menjadi catatan penting bagi tim tamu. Kekalahan ini memperpanjang catatan minor Udinese yang kini terancam semakin merosot di tabel klasemen.

Kesimpulan

Pertandingan ini sekali lagi menunjukkan betapa kompetitifnya Serie A Italia di musim 2024/2025, di mana setiap poin sangat berarti dalam persaingan baik di papan atas, papan tengah, maupun di zona degradasi. Bagi tuan rumah Torino yang bermain kokoh, kemenangan ini adalah langkah positif, sementara bagi Udinese, perbaikan performa harus segera dilakukan jika tidak ingin terseret dalam ancaman degradasi.

Statistik Pertandingan

1. Posisi : Torino (2) Vs Udinese (0)
2. Gol Torino : Che Adams (39′), Ali Dembele (85′)
3. Gol Udinese : –
4. Tembakan ke Luar Gawang : Torino (3) Vs Udinese (2)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Torino (4) Vs Udinese (6)
6. Penguasaan Bola : Torino (44%) Vs Udinese (56%)
7. Tendangan Sudut : Torino (8) Vs Udinese (7)
8. Tendangan Bebas : Torino (13) Vs Udinese (11)
9. Offsides : Torino (1) Vs Udinese (2)
10. Lemparan ke Dalam : Torino (21) Vs Udinese (18)
11. Pelanggaran : Torino (11) Vs Udinese (13)
12. Kartu Kuning : Torino (2) Vs Udinese (2)
13. Tackel : Torino (17) Vs Udinese (18)
14. Serangan : Torino (95) Vs Udinese (98)
15. Serangan Berbahaya : Torino (84) Vs Udinese (87)

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *