Southampton, Inggris – Southampton harus menelan pil pahit di kandang sendiri setelah keunggulan yang mereka pertahankan sepanjang sebagian besar pertandingan sirna di menit-menit akhir, memungkinkan Fulham mencuri kemenangan 1-2 di St. Mary’s Stadium pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu, 26 April 2025. Kekalahan ini semakin membenamkan Southampton di dasar klasemen dan gagal melampaui rekor poin terendah dalam sejarah Premier League, sementara Fulham terus menjaga asa mereka untuk finis di zona Eropa. Duel maut di St. Mary’s menyajikan permainan panas dan menegangkan dengan kedua tim memainkan taktik formasi berbeda yaitu 3-4-2-1 (Southampton) dan 4-2-3-1 (Fulham).
Pertandingan berjalan dengan irama sedang, di mana kedua tim terlihat berhati-hati dalam membangun serangan. Southampton, yang tampil di hadapan pendukungnya, mencoba mengambil inisiatif lebih dulu. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke-14. Berawal dari tendangan bebas di sisi kiri lapangan yang dilepaskan oleh Ryan Manning, bola melambung indah ke dalam kotak penalti dan berhasil disambut dengan sundulan terarah oleh kapten tim, Jack Stephens. Bola bersarang di sudut gawang tanpa bisa dijangkau kiper Fulham, Bernd Leno. Gol tersebut disambut gegap gempita oleh para pendukung tuan rumah, memberikan secercah harapan bagi tim yang sedang berjuang.
Baca Juga : Dominasi Gemilang Wolves Hantam Leicester 3-0 di Molineux
Unggul satu gol membuat Southampton bermain lebih percaya diri. Mereka berusaha keras untuk mempertahankan keunggulan dan sesekali melancarkan serangan balik cepat melalui sisi sayap. Ross Stewart, yang kembali tampil sebagai starter, menunjukkan pergerakan yang cukup merepotkan barisan pertahanan Fulham sebelum akhirnya ditarik keluar pada menit ke-66 dengan tepuk tangan meriah dari penonton.
Gol Balasan The Cottagers Warnai Duel Maut di St. Mary’s
Namun, Fulham asuhan Marco Silva tidak menyerah begitu saja. Tertinggal satu gol membuat mereka meningkatkan intensitas serangan. Dengan penguasaan bola yang lebih dominan, Fulham mulai menemukan celah di pertahanan Southampton. Gelandang Sander Berge memainkan peran krusial dalam mengatur tempo permainan dan mendistribusikan bola. Beberapa peluang sempat tercipta, termasuk dua kesempatan bagi Raul Jimenez di babak pertama yang belum menemui sasaran.
Di babak kedua, Marco Silva melakukan penyesuaian taktik dengan memasukkan tenaga baru, termasuk Emile Smith Rowe dan Adama Traore. Perubahan ini terbukti efektif. Pada menit ke-72, Fulham akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Emile Smith Rowe, yang masuk sebagai pemain pengganti, melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang sempat membentur pemain bertahan Southampton sebelum akhirnya berbelok arah dan mengecoh Aaron Ramsdale di bawah mistar gawang Southampton. Skor berubah menjadi 1-1.
Gol penyeimbang tersebut memberikan momentum bagi Fulham. Mereka semakin gencar menekan pertahanan Southampton yang mulai terlihat lelah. Pertandingan tampak akan berakhir imbang, namun drama terjadi di masa tambahan waktu. Pada menit ke-90+2, Fulham melancarkan serangan terakhir. Adama Traore, dengan kecepatannya di sisi kanan, berhasil melepaskan umpan silang mendatar ke dalam kotak penalti. Ryan Sessegnon, yang bergerak tanpa terkawal, dengan dingin menyambut bola dengan sontekan akurat yang menggetarkan jala gawang Southampton untuk kedua kalinya.
Sessegnon Bawa Fulham Raih Tiga Poin Penting
Gol larut dari Sessegnon tersebut disambut suka cita oleh para pemain dan staf pelatih Fulham, sementara para pemain Southampton tertunduk lesu menyadari poin krusial yang sudah di depan mata sirna begitu saja. Peluit panjang berbunyi tak lama setelah gol tersebut, memastikan kemenangan 1-2 bagi Fulham.
Kekalahan ini juga menjadi pukulan telak bagi Southampton, yang kini semakin terpuruk di dasar klasemen Premier League dan dipastikan finis dengan rekor poin terendah dalam sejarah kompetisi. Di sisi lain, kemenangan dramatis ini menjaga peluang Fulham untuk finis di posisi yang berhak tampil di kompetisi Eropa musim depan. Manajer Fulham, Marco Silva, dalam konferensi pers pasca-pertandingan mengakui bahwa timnya tampil dominan dan layak mendapatkan kemenangan, meskipun sempat kesulitan membongkar pertahanan rapat Southampton.
Bagi Southampton, ini adalah cerminan dari musim yang sulit. Meskipun sempat memberikan perlawanan dan unggul lebih dulu, mereka gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir. Pertandingan ini juga menjadi bukti betapa kejamnya Premier League, di mana kelengahan sekecil apapun bisa berakibat fatal. Southampton kini harus segera berbenah dan mempersiapkan diri untuk tantangan di divisi Championship musim depan.
Statistik Pertandingan
1. Posisi : Southampton (1) Vs Fulham (2)
2. Gol Southampton : Jack Stephens (14′)
3. Gol Fulham : Emile Smith Rowe (72′), Ryan Sessegnon (90+2′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Southampton (0) Vs Fulham (16)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Southampton (3) Vs Fulham (5)
6. Penguasaan Bola : Southampton (36%) Vs Fulham (64%)
7. Tendangan Sudut : Southampton (0) Vs Fulham (13)
8. Tendangan Bebas : Southampton (12) Vs Fulham (10)
9. Offsides : Southampton (1) Vs Fulham (2)
10. Lemparan ke Dalam : Southampton (6) Vs Fulham (17)
11. Pelanggaran : Southampton (10) Vs Fulham (12)
12. Kartu Kuning : Southampton (1) Vs Fulham (1)
13. Tackel : Southampton (18) Vs Fulham (17)
14. Serangan : Southampton (96) Vs Fulham (102)
15. Serangan Berbahaya : Southampton (81) Vs Fulham (87)