AC Milan Ditahan Fiorentina 2-2 di San Siro

Diposting pada

AC Milan Ditahan Fiorentina 2-2 di San Siro

Milan, Italia – Pertandingan sengit tersaji di Stadion San Siro kala AC Milan menjamu Fiorentina dalam lanjutan pekan ke-31 Serie A Italia musim 2024/2025. Laga yang berlangsung pada Sabtu, 5 April 2025, waktu setempat, berakhir dengan skor imbang 2-2 setelah kedua tim saling berbalas serangan dan menunjukkan determinasi tinggi sepanjang 90 menit. Hasil ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi kedua tim dalam upaya mereka finis di posisi terbaik di akhir musim. AC Milan ditahan Fiorentina lantaran kurang soldinya lini belakang meredam serangan kilat lawan.

Babak Pertama yang Penuh Kejutan

Sejak peluit tanda berlangsungnya pertandingan, Fiorentina langsung menunjukkan niat untuk memberikan perlawanan sengit di markas Rossoneri. Strategi menekan yang diterapkan oleh La Viola membuahkan hasil cepat. Belum genap sepuluh menit laga berjalan, publik San Siro terhenyak saat Fiorentina berhasil unggul. Keunggulan tim tamu tercipta melalui gol bunuh diri yang dicetak oleh bek tengah AC Milan, Malick Thiaw, pada menit ke-7. Upayanya untuk menghalau umpan silang justru membuat bola bersarang ke gawang sendiri yang dikawal Mike Maignan.

Baca JugaPertarungan Keras di Ennio Tardini, Parma Tahan Imbang Inter

Gol cepat tersebut semakin memicu semangat para pemain Fiorentina. Hanya berselang tiga menit, tim asuhan Raffaele Palladino berhasil menggandakan keunggulan mereka. Kali ini, Moise Kean menjadi aktornya. Memanfaatkan kelengahan lini belakang Milan, Kean berhasil menceploskan bola dan membawa Fiorentina memimpin 2-0 di menit ke-10.

Tertinggal dua gol di awal pertandingan tentu menjadi pukulan telak bagi AC Milan. Pasukan Sergio Conceicao berusaha keras untuk segera bangkit dan memperkecil ketertinggalan. Mereka memberikan tekanan demi tekanan, dan usaha mereka membuahkan hasil pada menit ke-23. Penyerang anyar Milan, Tammy Abraham, berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Gol ini membangkitkan kembali asa para pemain dan pendukung AC Milan untuk setidaknya meraih poin di kandang. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum, dengan Fiorentina unggul sementara.

AC Milan Ditahan Fiorentina, La Viola Penuh Penyesalan

Memasuki babak kedua, AC Milan mengambil inisiatif serangan lebih gencar. Conceicao melakukan beberapa perubahan taktik untuk meningkatkan daya gedor timnya. Serangan dari sisi sayap maupun melalui duet penyerang di lini depan semakin gencar. Fiorentina sendiri tidak tinggal diam dan mencoba mempertahankan keunggulan mereka sambil sesekali melancarkan serangan balik cepat yang cukup merepotkan pertahanan Milan.

Kerja keras AC Milan akhirnya terbayar di menit ke-64. Penyerang asal Serbia, Luka Jovic, yang masuk sebagai pemain pengganti, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol Jovic tercipta melalui skema serangan yang rapi dan penyelesaian akhir yang tenang, membuat seisi San Siro bergemuruh merayakan gol penyeimbang ini.

Setelah skor imbang, pertandingan semakin menarik. Kedua tim sama-sama ngotot untuk mencetak gol kemenangan. AC Milan yang mendapatkan momentum mencoba terus menekan, sementara Fiorentina juga tidak menyerah dan mencari celah untuk kembali unggul.

Fiorentina sebenarnya sempat mencetak gol ketiga menjelang akhir pertandingan melalui Dodo. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit setelah tinjauan VAR karena adanya pelanggaran dalam proses gol tersebut. Keputusan ini tentu saja menjadi kerugian besar bagi Fiorentina dan menambah daftar penyesalan mereka di laga ini, mengingat sebelumnya satu gol mereka di babak pertama juga sempat dianulir.

Hingga pertandingan bubar, skor 2-2 bagi AC Milan kontra Fiorentina tidak berubah. Kedua tim harus puas berbagi satu poin dari pertandingan yang berjalan dramatis ini.

Analisis Pertandingan dan Implikasi Hasil

Hasil imbang 2-2 ini mencerminkan jalannya pertandingan yang penuh drama dan ketegangan. AC Milan menunjukkan mentalitas yang kuat dengan bangkit dari ketertinggalan dua gol di awal laga. Masuknya Luka Jovic memberikan dampak positif bagi lini serang Milan dan membuktikan kualitasnya sebagai pemecah kebuntuan. Namun, rapuhnya lini belakang di awal pertandingan menjadi catatan penting oleh Sergio Conceicao. Gol bunuh diri Thiaw dan gol cepat Kean menunjukkan kurangnya konsentrasi dan koordinasi di barisan pertahanan Milan pada menit-menit awal.

Di sisi lain, Fiorentina patut kecewa dengan hasil ini. Unggul dua gol cepat dan memiliki satu gol yang batal membuat mereka kehilangan kesempatan meraih tiga poin penuh. Meskipun begitu, penampilan Fiorentina secara keseluruhan cukup solid, terutama di lini tengah dan depan yang mampu memberikan ancaman konstan bagi pertahanan Milan. Keberhasilan mereka mencetak dua gol di San Siro menunjukkan bahwa La Viola memiliki potensi untuk merepotkan tim-tim besar Serie A.

Pertandingan AC Milan ditahan Fiorentina ini menjadi bukti bahwa Serie A selalu menyajikan laga-laga menarik dan penuh kejutan hingga peluit akhir berbunyi. Determinasi, semangat juang, dan momen-momen krusial menjadi bumbu penyedap yang membuat kompetisi sepak bola Italia selalu layak untuk disaksikan.

Statistik Pertandingan

1. Posisi : AC Milan (2) Vs Fiorentina (2)
2. Gol AC Milan : Tammy Abraham (23′), Luka Jovic (64′)
3. Gol Fiorentina : Malick Thiaw (7’OG), Moise Kean (10′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : AC Milan (5) Vs Fiorentina (5)
5. Tembakan ke Arah Gawang : AC Milan (6) Vs Fiorentina (8)
6. Penguasaan Bola : AC Milan (52%) Vs Fiorentina (48%)
7. Tendangan Sudut : AC Milan (7) Vs Fiorentina (4)
8. Tendangan Bebas : AC Milan (12) Vs Fiorentina (12)
9. Offsides : AC Milan (2) Vs Fiorentina (4)
10. Lemparan ke Dalam : AC Milan (25) Vs Fiorentina (23)
11. Pelanggaran : AC Milan (12) Vs Fiorentina (12)
12. Kartu Kuning : AC Milan (4) Vs Fiorentina (3)
13. Tackel : AC Milan (17) Vs Fiorentina (17)
14. Serangan : AC Milan (98) Vs Fiorentina (94)
15. Serangan Berbahaya : AC Milan (87) Vs Fiorentina (85)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *