Aston Villa Tumbangkan PSG 3-2, Namun Gagal Melaju Semifinal

Diposting pada

Aston Villa Tumbangkan PSG 3-2, Namun Gagal Melaju Semifinal

Birmingham, Inggris – Aston Villa mengakhiri perjalanan epik mereka di Liga Champions UEFA musim 2024-2025 dengan kepala tegak, meskipun harus tersingkir di babak perempat final. Dalam laga leg kedua yang penuh drama di Villa Park pada Selasa, 15 April 2025, The Villans berhasil menumbangkan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain, dengan skor 3-2. Kemenangan ini sayangnya tidak cukup untuk membalikkan defisit agregat setelah kalah 1-3 di leg pertama di Paris, membuat PSG unggul agregat 5-4 dan berhak melaju ke babak semifinal. Aston Villa tumbangkan PSG dengan memainkan taktik formasi serangan 4-4-1-1.

Awal yang Mengejutkan : PSG Tancap Gas

Paris Saint-Germain, yang datang dengan keunggulan agregat dan kepercayaan diri tinggi, langsung memberikan kejutan di awal pertandingan. Belum genap 15 menit laga berjalan, Achraf Hakimi berhasil membobol gawang Emiliano Martinez melalui skema serangan balik cepat. Gol ini semakin memberatkan langkah Villa yang membutuhkan minimal dua gol tanpa balas untuk menyamakan kedudukan secara agregat.

Baca JugaDortmund Menang 3-1, Barcelona Tetap Melaju ke Semifinal

Situasi semakin sulit bagi tim tuan rumah ketika Nuno Mendes berhasil menggandakan keunggulan PSG di menit ke-27. Gol ini tercipta dari sebuah pergerakan apik di sisi kiri serangan PSG yang diakhiri dengan penyelesaian dingin oleh Mendes. Skor 0-2 untuk PSG di awal babak pertama membuat Villa Park terdiam sejenak, menyadari betapa beratnya tugas yang harus diemban Marcus Rashford dan kawan-kawan. Agregat 1-5 tampaknya menjadi jurang pemisah yang terlalu dalam.

Kebangkitan Heroik Aston Villa Tumbangkan PSG

Namun, Aston Villa bukanlah tim yang mudah menyerah. Dukungan penuh dari publik Villa Park menjadi pelecut semangat para pemain. Secara perlahan namun pasti, Villa mulai menemukan ritme permainan mereka. Umpan-umpan terukur dan pressing ketat mulai dilancarkan, membuat lini tengah PSG sedikit kesulitan mengembangkan permainan.

Upaya keras Villa akhirnya membuahkan hasil menjelang akhir babak pertama. Youri Tielemans berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan keras yang sedikit berbelok arah, mengecoh penjaga gawang PSG. Gol di menit ke-34 ini membangkitkan kembali harapan di antara para pendukung Villa, mengubah skor menjadi 1-2 dan agregat menjadi 2-5. Gol ini menjadi krusial karena memberikan momentum positif bagi Villa jelang jeda turun minum.

Memasuki babak kedua, Aston Villa tampil kesetanan. Instruksi Unai Emery di ruang ganti tampaknya berhasil membakar semangat juang para pemain. Serangan demi serangan dilancarkan ke jantung pertahanan PSG yang mulai terlihat sedikit goyah di bawah tekanan.

Gol kedua yang dinanti-nantikan akhirnya tiba di menit ke-55 melalui kapten tim, John McGinn. Gelandang asal Skotlandia ini menunjukkan kepemimpinannya dengan menceploskan bola setelah terjadi kemelut di depan gawang PSG. Skor berubah menjadi 2-2, dan harapan untuk comeback semakin membumbung tinggi. Agregat kini 3-5, masih ada peluang.

Hanya berselang dua menit, Villa Park meledak. Ezri Konsa menjadi pahlawan dadakan setelah mencetak gol ketiga bagi Aston Villa di menit ke-57. Gol ini berasal dari situasi bola mati yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh bek tengah tersebut. Villa unggul 3-2, dan agregat pun berubah menjadi 4-5. Keajaiban tampaknya berada dalam jangkauan. Villa cuma membutuhkan satu gol lagi untuk bertarung di babak tambahan.

Pertahanan Kokoh PSG dan Penyesalan Villa

Setelah gol ketiga Villa, pertandingan berjalan semakin intens. Aston Villa mencoba memanfaatkan momentum untuk mencetak gol penyama kedudukan agregat, sementara PSG berusaha meredam gelombang serangan tuan rumah dan sesekali melancarkan serangan balik berbahaya melalui kecepatan para penyerangnya seperti Ousmane Dembele dan Vitinha.

Beberapa peluang emas berhasil diciptakan oleh Aston Villa di sisa waktu babak kedua. Emiliano Martinez bahkan ikut maju ke depan pada menit-menit akhir pertandingan untuk membantu serangan. Namun, pertahanan PSG yang dikomandoi oleh Marquinhos tampil solid dan berhasil menggagalkan setiap upaya Villa. Penjaga gawang PSG juga melakukan beberapa penyelamatan krusial yang memastikan gawang mereka tidak kebobolan gol keempat.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-2 untuk keunggulan Aston Villa tetap bertahan. Kemenangan ini memberikan catatan positif di akhir perjalanan Liga Champions mereka, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. Namun, kekalahan agregat 5-4 dari Paris Saint-Germain menghentikan langkah mereka di babak perempat final.

Analisis dan Penutup

Meskipun tersingkir, penampilan Aston Villa di leg kedua patut mendapatkan acungan jempol usai tumbangkan PSG. Mereka juga menunjukkan karakter, semangat juang, dan kualitas yang luar biasa untuk bisa bangkit dari ketertinggalan dua gol melawan tim sekelas PSG. Unai Emery patut bangga dengan respon para pemainnya.

Statistik Pertandingan

1. Posisi : Aston Villa (3) Vs PSG (2)
2. Gol Aston Villa : Youri Tielemans (34′), John McGinn (55′), Ezri Konsa (57′)
3. Gol PSG : Achraf Hakimi (11′), Nuno Mendes (27′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Aston Villa (6) Vs PSG (4)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Aston Villa (9) Vs PSG (7)
6. Penguasaan Bola : Aston Villa (34%) Vs PSG (66%)
7. Tendangan Sudut : Aston Villa (5) Vs PSG (5)
8. Tendangan Bebas : Aston Villa (3) Vs PSG (15)
9. Offsides : Aston Villa (2) Vs PSG (5)
10. Lemparan ke Dalam : Aston Villa (27) Vs PSG (24)
11. Pelanggaran : Aston Villa (15) Vs PSG (3)
12. Kartu Kuning : Aston Villa (1) Vs PSG (0)
13. Tackel : Aston Villa (18) Vs PSG (17)
14. Serangan : Aston Villa (98) Vs PSG (104)
15. Serangan Berbahaya : Aston Villa (84) Vs PSG (89)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *