Italy, 19 April 2024 – Pertempuran sengit tersaji di Stadio Atleti Azzurri, Bergamo, pada leg kedua perempat final Liga Europa, Kamis (18/4/2024) dini hari WIB. Atalanta bungkam Liverpool dengan unggul 3-0 di leg pertama, berhasil mempertahankan keunggulan agregat dan lolos ke semifinal meskipun Liverpool sukses meraih kemenangan 1-0.
Jalannya Pertandingan yang Menegangkan
Liverpool memulai pertandingan dengan ambisius, melancarkan serangan demi serangan untuk memperkecil defisit gol. Namun, pertahanan Atalanta tampil solid dan disiplin, membuat The Reds kesulitan untuk menembus kotak penalti.
Usaha Liverpool membuahkan hasil di menit ke-7. Mohamed Salah berhasil melesakkan gol penalti setelah Duvan Zapata dianggap melanggar Jordan Henderson di kotak terlarang. Gol ini membuat kedudukan menjadi 1-0 untuk Liverpool.
Baca Juga : Drama Babak Kedua Gagal Antar West Ham ke Semifinal
Di sisi lain, Atalanta sesekali melancarkan serangan balik yang berbahaya. Salah satu peluang emas mereka datang di menit ke-32, ketika Duvan Zapata melepaskan tembakan voli dari dalam kotak penalti. Sayangnya, bola masih sedikit melambung di atas mistar gawang Alisson Becker.
Skor 0-1 bagi Liverpool bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Liverpool semakin meningkatkan tempo serangan mereka. Jurgen Klopp memasukkan beberapa pemain menyerang, seperti Diogo Jota dan Luis Diaz, untuk menambah daya gedor timnya.
Namun, Atalanta tidak tinggal diam. Mereka terus berusaha untuk mencari gol balasan. Di menit ke-72, Atalanta hampir saja mencetak gol penentu. Raspadori melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa ditepis Alisson Becker dengan gemilang.
Hingga peluit akhir berbunyi, skor 1-0 untuk Liverpool tetap bertahan. Hasil ini membuat Atalanta lolos ke semifinal Liga Europa dengan agregat 3-1 atas Liverpool.
Kunci Kesuksesan Atalanta Bungkam Liverpool
Kesuksesan Atalanta di leg kedua ini tidak lepas dari beberapa faktor kunci. Pertama, pertahanan Atalanta tampil sangat solid dan disiplin. Mereka mampu meredam serangan Liverpool dengan baik dan hanya kebobolan satu gol.
Kedua, Atalanta mementahkan sejumlah peluang Liverpool dengan efektif. Mereka tidak berhasil membuat satu gol pun di leg kedua, namun hasil tersebut sudah cukup untuk mengantarkan mereka ke semifinal.
Ketiga, atmosfer di Stadio Atleti Azzurri sangatlah meriah dan mendukung Atalanta. Hal ini membuat para pemain Atalanta tampil lebih termotivasi dan bersemangat.
Kekecewaan Liverpool
Di sisi lain, Liverpool harus menelan kekecewaan karena gagal melaju ke semifinal Liga Europa. Kegagalan ini semakin memperpanjang puasa gelar mereka di kompetisi Eropa.
Performa Liverpool di leg kedua ini bisa dibilang kurang memuaskan. Mereka kesulitan untuk menembus pertahanan Atalanta dan hanya mampu mencetak satu gol.
Kekalahan ini tentunya menjadi pukulan telak bagi Liverpool. Jurgen Klopp dan anak asuhnya harus segera bangkit dan fokus untuk meraih hasil yang lebih baik di sisa musim ini.
Kesimpulan
Atalanta berhasil mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Liga Europa untuk pertama kalinya. Kemenangan ini diraih dengan kerja keras dan determinasi tinggi dari seluruh tim.
Di sisi lain, Liverpool harus mengakui keunggulan Atalanta dan tersingkir dari Liga Europa. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi The Reds untuk terus berbenah dan meningkatkan performa mereka.
Fakta Menarik
1. Atalanta adalah satu-satunya tim Serie A yang lolos ke semifinal Liga Europa musim ini.
2. Liverpool gagal melaju ke final Liga Europa untuk pertama kalinya sejak musim 2015/2016.
3. Mohamed Salah menjadi pemain Liverpool yang paling banyak mencetak gol di Liga Europa dengan total 12 gol.
Kesimpulan
Pertandingan antara Atalanta dan Liverpool di leg kedua perempat final Liga Europa menjadi salah satu pertandingan yang paling seru dan dramatis di musim ini. Atalanta pantas mendapatkan pujian atas kemenangan agregatnya, sedangkan Liverpool harus segera bangkit dan belajar dari kekalahan ini.