Baim Wong Korban Phising – Baim Wong sempat membeberkan ia menjadi korban pishing atau peretasan lewat aplikasi WhatsApp. Usai berhari-hari, tiba-tiba Baim Wong mendapatkan notifikasi rekeningnya mengirimkan dana ke beberapa rekening orang lain.
Hal tersebut berawal saat Baim Wong mendapatkan pesan dari orang yang tidak kenal. Orang itu mengaku sebagai tukang antar paket.
Baim Wong bercerita dalam video yang ia posting di sosial media, Jumat (03/11/2023), baru-baru saja saya mengalami kejadian menyedihkan. Minggu lalu, saya menerima WhatsApp dari nomor yang tak saya kenal. Ngakunya sebagai pengirim paket dan ia mengirimkan pesan foto paket berupa file dan kebetulan saya memang ada memesan barang lewat online.
Baca Juga : Turis Shani Louk Korban Penculikan Hamas Telah Tewas
Baim Wong mengakui tidak teliti dan langsung menekan file yang ia terima dari oknum yang mengaku sebagai pengantar paket. Namun, setelah saya tekan ada proses yang terjadi. Saya memang kurang menanggapinya, main tekan saja lantaran saya memastikan paketnya. Kemudian yang anehnya ada muncul tampilan loading beberapa saat.
Suami Paula Verhoeven itu membenarkan ia sempat curiga. Tapi lantaran aktivitas yang sibuk, ia mengabaikan rasa curiganya.
Keseharian Tanpa Curiga Baim Wong Korban Phising
Baim Wong mengatakan memang sebenarnya pada waktu itu saya agak curiga lantaran ada berbagai kegiatan yang mesti saya selesaikan sehingga mengabaikannya. Pada saat itu saya juga tidak memiliki waktu banyak sebab sangat sibuk dengan pekerjaan.
Baim Wong menambahkan setelah berlalu dan sudah berhari-hari akhirnya kemarin saya terkejut dengan beberapa notifikasi transferan bank yang saya terima. Sejumlah uang sudah terkirim dari salah satu rekeningku ke rekening lain yang tak saya kenal.
Akhirnya, Baim Wong langsung mengabari pihak bank untuk melakukan pemblokiran rekening miliknya. Baim Wong sempat mencari tahu sebab yang ia alami lewat internet.
Baim Wong mengungkapkan, lantaran rasa kesal saya langsung mengabari pihak bank dan mengambil keputusan pemblokiran rekening saya. Kemudian ada rasa penasaran dan curiga dengan apa yang telah terjadi, saya mencoba cari penelusuran via internet. Kecemasan saya semakin besar saat mengetahui musibah yang saya alami sangat mirip dengan tindakan penipuan lewat WhatsApp.
Baim Wong menjelaskan modusnya itu dengan menggunakan sistem pengiriman pesan file, kemudian mengirimkan pesan promo dan kode-kode OTP. Jadi bahkan ada yang menggunakan nama instansi pemerintah dengan mengirimkan file surat tilang elektronik yang isinya Malware dan ada korbannya. Mereka menguras rekening korban hingga miliaran.
Baim Wong percaya ia menjadi korban oknum tidak bertanggung jawab itu. Usai memblokir rekeningnya, Baim Wong juga periksa satu per satu rekening lainnya. Kemudian saya juga mengganti semua kata sandi bank yang berada di handphonenya.