Brest, Prancis – Dalam sebuah pertandingan yang penuh kejutan, Stade Brestois 29 berhasil menahan imbang raksasa Bundesliga, Bayer Leverkusen, dengan skor 1-1 di Stade de Roudourou pada matchday 3 Liga Champions, Rabu (23 Oktober 2024). Hasil ini tentunya menjadi kejutan besar bagi banyak pengamat sepak bola, mengingat perbedaan kualitas kedua tim. Brest tahan Bayer Leverkusen dengan memainkan taktik skema 4-3-3.
Leverkusen, yang datang ke Prancis dengan modal kemenangan beruntun di Bundesliga, sejatinya mendominasi jalannya pertandingan. Namun, pertahanan solid Brest dan sedikit keberuntungan membuat tuan rumah mampu mengamankan satu poin berharga.
Baca Juga : Arsenal Lolos Jebakan Shakhtar, Own Goal Pastikan Kemenangan
Gol pembuka pertandingan dicetak oleh Florian Wirtz pada menit ke-24. Assist cantik dari Jonas Hofmann yang berhasil melewati beberapa pemain belakang Brest menjadi awal keunggulan Leverkusen. Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama. Brest mampu menyamakan kedudukan melalui gol cantik Pierre Lees Melou. Melou sukses menyelesaikan umpan matang Mahdi Camara dengan melepaskan tembakan keras silang mendatar ke tanah yang tak bisa dihalau kiper Leverkusen, Matej Kovar.
Hofmann Jadi Bintang Lapangan
Meskipun tidak mencetak gol, Jonas Hofmann tampil begitu menonjol dalam pertandingan ini. Selain memberikan assist untuk gol pembuka, pemain asal Jerman ini juga beberapa kali mengancam gawang Brest. Hofmann seolah menjadi motor serangan Leverkusen sepanjang babak pertama.
Brest Tunjukkan Mental Juara
Kemenangan atas Rennes di Ligue 1 akhir pekan lalu sepertinya memberikan suntikan motivasi ekstra bagi para pemain Brest. Mereka juga tampil dengan sangat percaya diri dan tidak gentar menghadapi lawan sekelas Leverkusen. Pertahanan yang disiplin dan serangan balik yang cepat membuat Leverkusen kesulitan mengembangkan permainan.
Implikasi Hasil Pertandingan
Hasil imbang ini tentunya sangat berarti bagi Brest. Mereka juga berhasil meraih satu poin dari tim kuat seperti Leverkusen dan menjaga peluang untuk lolos ke babak gugur. Sementara itu, Leverkusen harus puas dengan satu poin dan sedikit kehilangan momentum setelah dua kemenangan beruntun.
Analisis Lebih Dalam Brest Tahan Bayer Leverkusen
– Peran Jonas Hofmann : Pemain berusia 29 tahun ini juga semakin menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu gelandang serang terbaik di Eropa. Di sisi lain, kemampuannya dalam menciptakan peluang dan memberikan assist menjadi aset berharga bagi Leverkusen.
– Soliditas Pertahanan Brest : Brest juga berhasil membuktikan bahwa mereka memiliki pertahanan yang sangat solid. Para pemain belakang Brest juga tampil disiplin dan kompak dalam menghalau serangan-serangan Leverkusen.
– Kejutan di Liga Champions : Hasil imbang ini sekali lagi membuktikan bahwa Liga Champions adalah kompetisi yang sangat tidak terprediksi. Tim-tim kecil seperti Brest juga bisa memberikan kejutan besar kepada tim-tim besar.
Kesimpulan
Pertandingan antara Brest dan Bayer Leverkusen juga menyajikan tontonan yang menarik dan penuh kejutan. Brest berhasil menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tidak bisa dianggap remeh, sementara Leverkusen harus bekerja lebih keras untuk bisa meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Statistik Pertandingan
1. Posisi : Brest (1) Vs Bayer Leverkusen (1)
2. Gol Brest : Pierre Lees Melou (39′)
3. Gol Bayer Leverkusen : Florian Wirtz (24′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Brest (5) Vs Bayer Leverkusen (3)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Brest (3) Vs Bayer Leverkusen (3)
6. Penguasaan Bola : Brest (41%) Vs Bayer Leverkusen (59%)
7. Tendangan Sudut : Brest (2) Vs Bayer Leverkusen (6)
8. Tendangan Bebas : Brest (12) Vs Bayer Leverkusen (10)
9. Offsides : Brest (0) Vs Bayer Leverkusen (2)
10. Lemparan ke Dalam : Brest (13) Vs Bayer Leverkusen (12)
11. Pelanggaran : Brest (10) Vs Bayer Leverkusen (12)
12. Kartu Kuning : Brest (2) Vs Bayer Leverkusen (4)
13. Tackel : Brest (16) Vs Bayer Leverkusen (15)
14. Serangan : Brest (97) Vs Bayer Leverkusen (95)
15. Serangan Berbahaya : Brest (72) Vs Bayer Leverkusen (73)
1 komentar