Cristiano Giuntoli Buka Suara – Cristiano Giuntoli selaku Direktur Olahraga Juventus buka suara atas kasus judi online ilegal yang menjerat para pemain muda Italy. Ia menjelaskan kasus pemain muda gelandang Bianconeri, Nicolo Fagioli harusnya ada jalan penyelesaian secara kekeluargaan, bukan dengan cara memberikannya hukuman.
Pria berumur 51 tahun itu mengungkapkannya saat acara Festival dello Sport yang diselenggarakan oleh La Gazzetta dello Sport di Trento pada Minggu (15/10/2023) kemarin. Cristiano Giuntoli menjawab pertanyaan soal topik yang saat ini menjadi perbincangan utama di dunia sepak bola Italy.
Baca Juga : Menggelikan Warganet Telan Kecoa di Minuman Kopi Susu
Cristiano Giuntoli menjelaskan kami kecewa dengan apa yang terjadi, kami sangat dekat dengan Fagioli. Kami mengabarin kantor kejaksaan federal pada waktu itu, kemudian sang pemain serta kuasa hukumnya juga langsung bersedia bekerjasama.
Cristiano Giuntoli menambahkan, tujuannya adalah bukan memberikannya hukuman seperti yang mungkin terjadi. Namun sebaliknya, kita memerlukan penataan dengan memberikan bimbingan atau edukasi kembali seluruh tingkatan yang ada. Kita juga memiliki tanggung jawab.
Cristiano Giuntoli Buka Suara Soal Beberapa Pemain Sepakbola Terlibat Perjudian
Salah satu nama yang pertama kali muncul ke permukaan soal kasus dugaan judi online ilegal itu yakni Fagioli. Tapi laporan yang ada mengatakan Cristiano Giuntoli sudah mengakui kesalahannya itu kepada klub dan pihak berwajib sejak Agustus kemarin.
Nicolo Fagioli memang terdengar kabar sudah dalam tahap kecanduan dan memiliki banyak utang hingga puluhan ribu Euro. Nilai utangnya tergolong besar untuk ukuran pemain muda. Selain Fagioli, pihak berwenang juga memeriksa Nicolo Zaniolo, dan Sandro Tonali. Bahkan sesuai laporan, terdapat sekitar satu lusin pemain yang masuk pusaran tersebut.
Berdasarkan peraturan FIGC, para pemain di Italy tidak boleh berjudi bola di pertandingan yang digelar oleh FIGC, FIFA, dan UEFA. Berjudi di negara Italy mesti mengikuti peraturan yang berlaku lantaran harus bermain di situs resmi yang tersedia.
Kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan dan kemungkinan baru bisa mulai terlihat ujungnya paling cepat bulan November mendatang. Hukuman bagi yang berjdui bola secara ilegal adalah 3 tahun larangan bermain serta akan terkena denda.
1 komentar