Dominasi La Dea, Atalanta Taklukkan Bologna 2-0

Diposting pada

Dominasi La Dea, Atalanta Taklukkan Bologna 2-0

Bergamo, Italia – Atalanta berhasil mengamankan tiga poin penting dalam lanjutan Serie A Italia musim 2024/2025 setelah menaklukkan tamunya, Bologna, dengan skor meyakinkan 2-0. Pertandingan yang berlangsung di Gewiss Stadium pada Minggu, 13 April 2025, ini menampilkan performa efektif dari La Dea yang mampu memanfaatkan peluang di awal babak pertama. Kemenangan ini mengukuhkan posisi Atalanta di papan atas klasemen sementara, menjaga asa mereka dalam perburuan tiket kompetisi Eropa. Dominasi La Dea di Gewiss Stadium memberikan harapan untuk bersaing dengan Inter dan Napoli.

Babak Pertama : Keunggulan Cepat Atalanta

Atalanta tidak membutuhkan waktu lama untuk membuka keunggulan. Pertandingan baru berjalan tiga menit, publik Gewiss Stadium bersorak menyambut gol dari striker andalan mereka, Mateo Retegui. Memanfaatkan umpan terukur dari Raoul Bellanova, Retegui dengan dingin menaklukkan kiper Bologna. Gol cepat ini memberikan kepercayaan diri bagi para pemain Atalanta dan sedikit menggoyahkan mental tim tamu.

Baca JugaKemenangan Penting Juventus 2-1 atas Lecce di Allianz Stadium

Tertinggal satu gol membuat Bologna berusaha merespons. Mereka mencoba membangun serangan melalui penguasaan bola yang lebih dominan, namun lini pertahanan Atalanta tampil disiplin dan terorganisir dengan baik. Beberapa percobaan serangan Bologna berhasil dipatahkan sebelum mengancam gawang Marco Carnesecchi.

Alih-alih menyamakan kedudukan, Bologna justru kembali kebobolan di menit ke-21. Kali ini giliran gelandang serang Mario Pasalic yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol kedua Atalanta ini kembali melibatkan Mateo Retegui yang memberikan assist untuk Pasalic. Kerja sama apik keduanya menunjukkan koordinasi serangan Atalanta yang efektif pada pertandingan ini.

Setelah unggul 2-0, Atalanta sedikit menurunkan tempo permainan namun tetap menjaga intensitas dalam bertahan dan melakukan pressing di area pertahanan Bologna. Bologna sendiri kesulitan menembus rapatnya barisan belakang La Dea. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan dua gol tanpa balas untuk Atalanta.

Babak Kedua : Kontrol Pertandingan oleh Atalanta, Dominasi La Dea

Memasuki babak kedua, Bologna mencoba melakukan perubahan strategi untuk mengejar ketertinggalan. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan lebih sering menguasai bola. Berdasarkan statistik pertandingan, Bologna memang unggul dalam penguasaan bola di akhir laga, namun hal tersebut tidak serta merta berbanding lurus dengan efektivitas serangan mereka.

Atalanta dengan keunggulan dua gol memilih untuk bermain lebih pragmatis di babak kedua. Mereka sesekali melancarkan serangan balik cepat yang cukup merepotkan pertahanan Bologna. Beberapa peluang tercipta, namun tidak ada yang berhasil menambah keunggulan.

Pertandingan di babak kedua cenderung berjalan alot di lini tengah. Kedua tim saling beradu kekuatan untuk memperebutkan dominasi. Wasit mengeluarkan beberapa kartu kuning untuk meredam permainan keras dari kedua tim. Di kubu Atalanta, Isak Hien, Davide Zappacosta, Mateo Retegui, dan Rafael Toloi menerima kartu kuning. Sementara itu, Juan Miranda dari Bologna juga diganjar kartu kuning menjelang akhir pertandingan.

Meskipun Bologna berusaha keras untuk mencetak gol balasan, solidnya pertahanan Atalanta yang digalang oleh para pemain belakang membuat setiap upaya mereka kandas. Pergantian pemain dilakukan oleh kedua pelatih untuk menyegarkan skuad dan mencari solusi taktik, namun skor 2-0 tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Analisis Pertandingan dan Implikasi

Kemenangan ini menjadi bukti kematangan strategi Gian Piero Gasperini dalam menghadapi tim yang memiliki gaya bermain menyerang seperti Bologna. Meskipun Bologna unggul dalam penguasaan bola dan jumlah tembakan, Atalanta lebih efektif dalam memanfaatkan peluang mereka. Dua gol cepat di babak pertama menjadi kunci kemenangan La Dea pada pertandingan ini.

Mateo Retegui tampil gemilang dengan mencetak satu gol dan menyumbang satu assist, menegaskan perannya sebagai penyerang mematikan bagi Atalanta. Penampilan apik Retegui juga mendapat pujian dari Gasperini setelah pertandingan, yang menyebutnya sebagai penampilan terbaik Retegui musim ini dari segi kualitas dan intensitas.

Bagi Bologna, kekalahan ini menjadi pukulan dalam upaya mereka bersaing di papan atas Serie A. Meskipun menunjukkan semangat juang, mereka kesulitan menembus pertahanan Atalanta yang terorganisir dengan baik. Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, mengakui bahwa timnya harus segera melupakan hasil ini dan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya.

Dengan hasil ini, dominasi La Dea semakin memantapkan posisi mereka di zona Eropa, sementara Bologna harus bekerja keras untuk menjaga asa finis di posisi terbaik di akhir musim. Pertandingan ini menjadi gambaran persaingan ketat di Serie A musim 2024/2025, di mana setiap poin sangat berharga dalam menentukan nasib tim di akhir kompetisi.

Statistik Pertandingan

1. Posisi : Atalanta (2) Vs Bologna (0)
2. Gol Atalanta : Mateo Retegui (3′), Mario Pasalic (21′)
3. Gol Bologna : –
4. Tembakan ke Luar Gawang : Atalanta (1) Vs Bologna (3)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Atalanta (2) Vs Bologna (5)
6. Penguasaan Bola : Atalanta (40%) Vs Bologna (60%)
7. Tendangan Sudut : Atalanta (4) Vs Bologna (5)
8. Tendangan Bebas : Atalanta (12) Vs Bologna (17)
9. Offsides : Atalanta (2) Vs Bologna (2)
10. Lemparan ke Dalam : Atalanta (26) Vs Bologna (25)
11. Pelanggaran : Atalanta (17) Vs Bologna (12)
12. Kartu Kuning : Atalanta (4) Vs Bologna (1)
13. Tackel : Atalanta (18) Vs Bologna (17)
14. Serangan : Atalanta (96) Vs Bologna (99)
15. Serangan Berbahaya : Atalanta (85) Vs Bologna (89)

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *