Inter Milan Benam Udinese – Liga Italy Serie A pekan ke 31 mempertemukan Udinese berhadapan melawan Inter Milan. Nerazzurri mendapatkan kemenangan dramatis 2-1 di markas Udinese. Ketinggalan lebih dulu, Inter Milan berhasil mencuri tiga angka lewat gol Davide Frattesi pada masa tambahan waktu.
Pada pertandingan yang berlangsung di Blueenergy Stadium, Selasa (09/04/2024) subuh hari WIB, Udinese berhasil unggul lebih dulu di paruh pertama melalui gol Lazar Samardzic.
Inter Milan menyeimbangkan kedudukan melalui Hakan Calhanoglu di awal paruh kedua. Kemudian Davide Frattesi sukses memastikan tiga angka Nerazzurri yang semakin kokoh di peringkat atas klasemen sementara Serie A. Kemenangan ini membuat Inter Milan mengoleksi 82 angka dari 31 pertandingan.
Baca Juga : Enam Gol Warnai Pertarungan Madrid kontra Man City
Nerazzurri yang unggul 14 angka bisa memastikan gelar juara ketika berhadapan dengan AC Milan pada tanggal 22 April. Udinese berada di peringkat ke 15 dengan mengumppulkan 28 angka, hanya berjarak 2 angka dari zona berbahaya.
Nerazzurri bermain menyerang sejak menit pertama untuk mendapatkan gol secepatnya. Namun, mereka kewalahan mengedor pertahanan berlapis Zebrette dan kehebatan penjaga gawangnya Maduka Okoye.
Kesempatan murni pertama Inter Milan hadir di menit 21 ketika Hakan Calhanoglu membidik mistar jauh dengan tendangan melengkung. Namun sayang sekali, kulit bundar masih bisa terbuang Okoye dengan susah payah.
Kerasnya Lini Serang Inter Milan Benam Udinese
Memasuki menit 30, Nerazzurri mendapatkan kesempatan lagi untuk memimpin saat serangan balik Henrikh Mkhitaryan yang menerobos ke sepertiga akhir lapangan. Kemudian memberikan umpan kulit bundar kepada Lautaro Martinez.
Lautaro memberikan umpan lagi kepada Calhanoglu yang langsung menendang kulit bundar namun bisa terbendung Okoye.
Zebrette membuat terkejut Nerazzurri ketika mencetak gol dari kesempatan mengarah ke sasaran pertamanya di menit 40. Lazar Samardzic menerobos dari sebelah kanan dan langsung menceploskan tendangan mendatar.
Kulit bundar sempat menerpa ujung sepatu Carlos Augusto sehingga berbelok arah dan memperdayai Yann Sommer serta Denzel Dumfries. Kegagalan komunikasi keduanya membuat kulit bundar bergulir bebas ke sudut gawang.
Nerazzurri langsung membalas melalui kesempatan Lautaro di menit 42 lewat sundulan meneruskan operan silang Federico Dimarco yang bisa terhadang Okoye.
Ketinggalan satu gol di paruh pertama, Nerazzurri langsung tancap gas. Tiga menit usai restart, Nerazzurri sebenarnya mampu menyeimbangkan kedudukan lewat Augusto. Ia menyambut kulit bundar muntah tendangan bebas Dimarco di area terlarang.
Namun, VAR membatalkan gol itu lantaran menilai Augusto dalam situasi ofside.
Nerazzurri akhirnya bisa membuat gol di menit 55 usai pelanggaran Okoye terhadap Thuram berbuah tendangan 12 pas. Calhanoglu yang menjadi algojo dengan santai menceploskan kulit bundar di luar jangkauan Okoye.
Nerazzurri nyaris kecolongan di menit 65 ketika Florian Thauvin mendapatkan operan tarik di mulut gawang. Beruntung Mkhitaryan dengan sigap memotong kulit bundar sehingga jala Sommer tetap aman.
Inter Milan memasukkan Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic di sisa 20 menit pertandingan untuk mempertajam barisan serang. Tapi, Zebrette semakin memperketat tembok di depan Okoye.
Nerazzurri berbalik memimpin 2-1 pada menit ke 5 masa tambahan paruh kedua. Bermula dari tendangan Lautaro yang membentur mistar, kulit bundar muntah dengan cekatan dicocor Frattesi ke gawang.
Hasil score tidak berubah sampai wasit membunyikan peluit tanda selesainya pertandingan selama 90 menit.