Lumba-lumba Muncul – Sebuah tayangan video dengan durasi 15 detik menunjukkan hewan mamalia laut lumba-lumba berada di sekitar pesisir Pantai Papuma, Jember. Pada video itu, terlihat sejumlah lumba-lumba berenang dan meloncat di atas permukaan air laut dekat batu karang sekitaran Pantai Papuma.
Bahkan, dalam rekaman juga terdengar suara khas hewan mamalia laut pintar itu. Rekaman itu terunggah di Instagram bernama @jemberwonder*** dengan tertulis keterangan Dolphin di Pantai Papuma.
Manajer Site Tanjung Papuma PT Palawi Risorsis Kuako F Lewenussa mengklaim perihal keberadaan lumba-lumba tersebut. Tapi, ia belum menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi.
Baca Juga : Pendaki Murka Jaket Anti Airnya Basah Kuyup
Kuako F Lewenussa menyebutkan memang benar ada lumba-lumba yang berenang dan meloncat di sekitaran Pantai Papuma bahkan mendekati batu karang. Hanya saja itu terjadinya kapan, kemarin atau minggu sebelumnya, saya kurang mengetahuinya.
Berdasarkan keterangan pria yang sapaannya Kukuh ini, ia terakhir menyaksikan munculnya lumba-lumba di Pantai Papuma sekitar setahun silam. Ia belum mendapatkan laporan dari petugas pantai adanya lumba-lumba terlihat di Papuma dalam beberapa hari belakangan ini.
Hebohnya Lumba-lumba Muncul Dekat Pinggir Pantai Untuk Cari Ikan Kecil
Kukuh menambahkan terakhir kali saya mengetahui lumba-lumba muncul seperti di video itu setahun lewat. Berdasarkan pantauan saya di sekitar Pantai, saya ada bertanya teman pengawas, tidak ada lumba-lumba berenang di sekitaran pantai belakangan ini.
Bukan cuma lumba-lumba, kukuh menyebutkan terkadang hewan lainnya seperti ikan paus atau hiu tutul juga sering muncul di sekitaran Papuma. Kemungkinan munculnya hewan itu karena sedang berburu ikan lemuru atau ikan teri yang banyak hidup di sekitar batu karang Papuma.
Kukuh mengungkapkan pada umumnya, jika hewan seperti lumba-lumba, paus atau hiu tutul tampak dekat pantai, di sekitar sini ada ikan kecil. Hewan lumba-lumba, paus maupun ikan hiu tutul memangsa ikan kecil tersebut. Ikan itu banyak terdapat di sekitar batu karang.
Kukuh juga menjelaskan apabila memang video itu terekam beberapa hari lalu, saya berpikir itu adalah keberuntungan bagi wisatawan. Sebab fenomena itu sangat langka, dan tidak sering terjadi.
Tapi begitupun, Kukuh mengatakan isi rekaman tak sepenuhnya benar. Bisa saja ada tambahan editan di gambar video, terutama suara lumba-lumba itu.
Kukuh membeberkan lumba-lumba berenang di sekitar batu karang memang benar, sebab saya pernah melihatnya setahun silam. Namun kalau suara backsound yang terdengar seperti suara khas lumba-lumba itu tidak benar atau hoaks. Sebab lumba-lumba tidak pernah mengeluarkan suara khas nyaring saat berada di permukaan. Suara memang ada, tapi umumnya terdengar di dalam air ketika menyelam. Dan itu juga seperti suara siulan.
Meski demikian, sambung Kukuh, rekaman munculnya lumba-lumba di sekitar Pantai Papuma itu bisa memberikan manfaat. Terutama promo bagi wisatawan untuk mengunjungi Pantai Papuma. Itu bisa menambah daya tarik kunjungan turis.
Pihaknya juga memberikan himbauan kepada pengunjung Pantai Paouma untuk selalu menaati peraturan di kawasan sekitar. Sebab, lokasi munculnya lumba-lumba adalah batu karang yang licin dan sangat berbahaya. Jadi kita himbau para wisatawan untuk selalu hati-hati.