Paris, 25 Juli 2024 – Pertandingan perdana Grup D sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 antara Mali dan Israel di Stadion Parc des Princes menyajikan drama yang tak hanya terjadi di atas lapangan. Skor akhir 1-1 tak mampu meredam gejolak emosi yang mewarnai laga tersebut, terutama dari sisi suporter. Mali dan Israel berbagi poin dengan memainkan strategi formasi yang sama yaitu 4-4-2.
Sejak peluit pertama ditiup, atmosfer pertandingan sudah terasa begitu panas. Sorakan dukungan dan cemoohan bercampur aduk memenuhi stadion. Lagu kebangsaan Israel yang berkumandang disambut dengan suara cemoohan dari sebagian penonton. Spanduk bertuliskan “Free Palestine” sempat terlihat di tribun sebelum diamankan oleh petugas keamanan.
Baca Juga : Jepang Hancurkan Paraguay, Samurai Biru Pesta Gol di Olimpiade
Tensi pertandingan semakin meningkat ketika Israel berhasil unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri pemain Mali, Hamidou Diallo. Namun, Mali tidak menyerah dan berhasil menyamakan kedudukan melalui Cheicka Doumbia. Pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Di Balik Kemenangan
Di balik skor imbang tersebut, terdapat sejumlah catatan menarik. Pemain Mali, Boubacar Traore, kembali menunjukkan kelasnya dengan memberikan kontribusi besar bagi tim. Gelandang berusia 22 tahun ini menjadi motor serangan Mali dan beberapa kali mengancam gawang Israel.
Sementara itu, timnas Israel tampil cukup solid. Meski mendapat tekanan dari suporter lawan, para pemain Israel mampu bermain dengan tenang dan disiplin. Gol bunuh diri yang mereka dapatkan menjadi satu-satunya kesalahan fatal dalam pertandingan ini.
Kontroversi di Luar Lapangan Mali dan Israel Berbagi Poin
Selain pertandingan yang sengit, insiden di luar lapangan juga menjadi sorotan. Beberapa pemain Israel dilaporkan mendapat serangan laser dari penonton. Selain itu, spanduk-spanduk bernada politis juga sempat terlihat di tribun penonton.
Kejadian ini tentunya sangat mendatangkan kecaman dari berbagai pihak. FIFA sebagai badan sepak bola dunia kemungkinan besar akan melakukan investigasi terhadap insiden ini.
Implikasi untuk Keduanya
Hasil imbang ini juga membuat Mali dan Israel sama-sama mengoleksi satu poin di awal kompetisi. Mali dan Israel masih mempunyai kesempatan untuk maju ke babak berikutnya. Namun, mereka harus bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Bagi Mali, hasil imbang ini juga bisa menjadi modal berharga untuk menatap laga-laga berikutnya. Kemudian mereka harus terus meningkatkan performa dan memaksimalkan peluang yang ada.
Sementara itu, Israel harus segera melupakan insiden yang terjadi di pertandingan ini. Mereka harus fokus untuk meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya agar bisa lolos dari fase grup.
Kesimpulan
Pertandingan antara Mali dan Israel di Olimpiade Paris 2024 juga menyajikan drama yang menarik. Selain pertandingan yang sengit, insiden di luar lapangan juga menjadi sorotan. Hasil imbang ini juga membuat persaingan di Grup D semakin menarik.
Statistik Pertandingan
1. Posisi : Mali (1) Vs Israel (1)
2. Gol Mali : Cheicka Doumbia (63′)
3. Gol Israel : Hamidou Diallo (56′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Mali (8) Vs Israel (7)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Mali (8) Vs Israel (2)
6. Penguasaan Bola : Mali (66%) Vs Israel (34%)
7. Tendangan Sudut : Mali (9) Vs Israel (1)
8. Tendangan Bebas : Mali (16) Vs Israel (9)
9. Offsides : Mali (0) Vs Israel (1)
10. Lemparan ke Dalam : Mali (13) Vs Israel (14)
11. Pelanggaran : Mali (9) Vs Israel (14)
12. Kartu Kuning : Mali (1) Vs Israel (0)
13. Tackel : Mali (11) Vs Israel (14)
14. Serangan : Mali (132) Vs Israel (84)
15. Serangan Berbahaya : Mali (60) Vs Israel (29)
1 komentar