Menggelikan Warganet Telan Kecoa di Minuman Kopi Susu

Diposting pada

Menggelikan Warganet Telan Kecoa di Minuman Kopi Susu

Menggelikan Warganet Telan Kecoa – Belakangan ini heboh warganet mengeluh penemuan kecoa dalam es kopi susu franchise. Ia tidak menyadari bahkan terlanjur meminum minuman itu dalam jumlah yang tidak sedikit. Bahkan, ia mengaku melihat kepala kecoa yang telah hilang di minuman, takutnya sudah tertelan.

Salah satu unggahan terlihat heboh di aplikasi X yang dulu terkenal dengan nama Twitter seperti pantauan MediaSatu, Senin (16/10/2023). Tertulis keterangan thanks for the cockroach flavored tiramisu, coffee damn, very dirty. Coffee sudah hampir habis terminum.

Kemudian unggahan itu menuai berbagai tanggapan, termasuk kecemasan kesehatan yang bersangkutan. Timpal akun lainnya menuliskan sangat menjijikkan sekali. Rasanya ingin muntah dan sangat menakutkan.

Baca JugaTabrakan Lamborghini Butuh Perbaikan Bisa Miliaran

Dokter spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH mengatakan mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi tentu sangat menakutkan. Hal itu bisa mengakibatkan kesehatan yang buruk bagi tubuh. Terlebih, apabila binatang atau serangga yang berada dalam makanan itu membawa berbagai penyakit menular.

Dokter Jelaskan Efek Menggelikan Warganet Telan Kecoa

Dr Aru menjelaskan efeknya bukan cuma membawa dampak infeksi di saluran pencernaan. Apabila kita mengonsumsi makanan yang tercemar, maka kemungkinan bisa terjangkit penyakit atau kuman yang terbawa seperti contohnya kecoa itu. Seperti yang kita ketahui, beberapa spesies kecoa bisa menularkan penyakit kepada manusia seperti TBC, kolera, asma, hepatitis, dan tifus.

Dr Aru menambahkan apabila kita terjangkit bukan hanya saluran percernaan saja yang terganggu namun bisa mengakibatkan gangguan tubuh secara menyeluruh. Kemudian publik juga perlu hati-hati apabila sederet gejala seperti salah satunya demam, muncul setelah mengonsumsi minuman atau makanan tercemar. Pasalnya, gejalanya umum tidak khas.

Dr Aru mengungkapkan tanda-tanda berbeda bergantung pada jenis paparan penyakit atau kuman. Apabila kuman tifoid atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh dan berkembang di badan, makan bisa menimbulkan demam. Jika kuman kolera maka menimbulkan diare akut dan sebagainya. Semua tanda-tandanya tidak khas namun tergantung paparan yang terjadi.

Berdasarkan penelitian dokter dan ilmuwan menyebutkan, kita harus menghindari makanan yang sudah kadaluarsa. Kemudian lebih teliti membeli barang kemasan di kedai atau supermarket. Karena semua minuman atau makanan kemasan tidak bisa kita prediksi. Salah satu yang harus kita perhatikan adalah kebersihan dan selalu menjaga kesehatan.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *