Bilbao, Spanyol – Manchester United menorehkan performa tandang yang sangat meyakinkan dengan mengalahkan Athletic Club 3-0 di Estadio San Mames pada leg pertama babak semifinal Liga Europa. Kemenangan telak ini memberikan keunggulan agregat yang krusial bagi Setan Merah menjelang leg kedua di Old Trafford, sekaligus membungkam atmosfer San Mames yang terkenal angker pada hari Kamis, 1 Mei 2025 (waktu setempat). MU hajar Athletic Club dengan memainkan taktik formasi serangan 3-4-2-1.
Pertandingan ini sejak awal diprediksi akan berjalan ketat mengingat reputasi Athletic Club sebagai tim yang solid di kandang dan rekor pertahanan mereka yang impresif di kompetisi Eropa musim ini. Namun, Manchester United tampil dengan rencana permainan yang matang dan eksekusi yang efektif, memanfaatkan peluang yang ada dengan dingin untuk mencuri tiga gol penting.
Baca Juga : Inter Tahan Barcelona 3-3 dalam Semifinal Liga Champions
Babak Pertama yang Menentukan : Keunggulan Cepat dan Kartu Merah
Manchester United memulai pertandingan dengan tempo tinggi dan menunjukkan niat untuk menekan pertahanan Athletic Club sejak dini. Gelombang serangan awal Setan Merah membuahkan hasil pada menit ke-30. Berawal dari skema bola mati, Casemiro berhasil menyambut umpan dan melepaskan sundulan yang tidak mampu dihalau kiper Athletic Club, Julen Agirrezabala. Gol ini menjadi pemecah kebuntuan dan memberikan momentum berharga bagi tim tamu.
Pertarungan Ganas MU Hajar Athletic Club di San Mames
Situasi semakin tidak menguntungkan bagi Athletic Club tujuh menit berselang. Bek tengah Dani Vivian melakukan pelanggaran terhadap Rasmus Hojlund di dalam kotak penalti. Setelah tinjauan VAR yang memakan waktu, wasit memutuskan untuk memberikan hadiah penalti kepada Manchester United dan mengeluarkan kartu merah langsung untuk Vivian karena dianggap menggagalkan peluang mencetak gol yang jelas.
Bruno Fernandes, sang kapten, maju sebagai eksekutor penalti dan dengan tenang menjalankan tugasnya, menggandakan keunggulan Manchester United menjadi 2-0 pada menit ke-37. Unggul jumlah pemain dan dua gol membuat Manchester United semakin nyaman mengontrol jalannya pertandingan.
Sebelum jeda babak pertama, Manchester United kembali menghukum Athletic Club. Bruno Fernandes kembali menjadi bintang dengan mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-45. Sebuah pergerakan cerdas memungkinkannya lolos dari kawalan dan melepaskan tembakan melengkung yang indah, menggetarkan jala gawang Athletic Club untuk ketiga kalinya. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum, memberikan keunggulan agregat yang sangat besar bagi tim tamu.
Kontrol Permainan di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Manchester United yang sudah unggul jauh memilih untuk bermain lebih pragmatis. Mereka fokus menjaga kedalaman pertahanan sambil sesekali melancarkan serangan balik cepat. Athletic Club, meskipun bermain dengan sepuluh pemain, berusaha keras untuk menciptakan peluang di depan pendukung mereka sendiri. Beberapa upaya dilancarkan, namun solidnya lini belakang Manchester United yang digalang Raphaël Varane dan kawan-kawan berhasil meredam setiap ancaman.
Meskipun tidak ada tambahan gol di babak kedua, Manchester United tetap menunjukkan dominasi dalam penguasaan bola dan mengontrol ritme permainan. Beberapa peluang emas sempat tercipta, termasuk sundulan Casemiro yang membentur tiang gawang, menunjukkan bahwa Setan Merah masih lapar akan gol.
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, terlihat puas dengan kinerja tim MU hajar Athletic Club, terutama di babak pertama yang sangat klinis. Pergantian pemain yang dilakukan di babak kedua juga bertujuan untuk menjaga kebugaran pemain kunci menjelang jadwal padat dan mempersiapkan diri untuk leg kedua.
Implikasi Hasil dan Fokus untuk Leg Kedua
Kemenangan 3-0 ini menempatkan Manchester United dalam posisi yang sangat menguntungkan untuk melangkah ke final Liga Europa. Keunggulan agregat yang signifikan di kandang lawan membuat mereka hanya perlu menghindari kekalahan besar di Old Trafford pada leg kedua minggu depan. Bagi Athletic Club, tugas mereka di leg kedua akan sangat berat. Tertinggal tiga gol dan harus bermain di kandang lawan dengan atmosfer yang berbeda akan menjadi tantangan besar.
Meskipun demikian, sepak bola seringkali penuh dengan kejutan, dan Athletic Club tentu tidak akan menyerah begitu saja. Manchester United perlu tetap waspada dan menjaga konsentrasi penuh di leg kedua untuk memastikan tiket final berada dalam genggaman. Performa solid di San Mames ini menjadi bukti potensi Manchester United di kompetisi Eropa dan meningkatkan kepercayaan diri tim dalam perburuan gelar Liga Europa musim ini.
Hasil ini juga menjadi catatan penting bagi kedua tim dalam perjalanan mereka di sisa musim. Bagi Manchester United, kemenangan ini bisa menjadi katalisator untuk performa yang lebih konsisten, sementara bagi Athletic Club, mereka perlu segera bangkit dan fokus pada kompetisi domestik setelah pukulan telak di kandang sendiri.
San Mames menyaksikan malam yang didominasi oleh Manchester United, sebuah performa yang mungkin akan diingat lama oleh para penggemar Setan Merah sebagai langkah besar menuju potensi kejayaan di Liga Europa.
Statistik Pertandingan
1. Posisi : Athletic Club (0) Vs Manchester United (3)
2. Gol Athletic Club : –
3. Gol Manchester United : Casemiro (30′), Bruno Fernandes (37’PEN,45′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Athletic Club (5) Vs Manchester United (5)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Athletic Club (3) Vs Manchester United (7)
6. Penguasaan Bola : Athletic Club (27%) Vs Manchester United (73%)
7. Tendangan Sudut : Athletic Club (4) Vs Manchester United (5)
8. Tendangan Bebas : Athletic Club (7) Vs Manchester United (19)
9. Offsides : Athletic Club (0) Vs Manchester United (4)
10. Lemparan ke Dalam : Athletic Club (11) Vs Manchester United (11)
11. Pelanggaran : Athletic Club (19) Vs Manchester United (7)
12. Kartu Kuning : Athletic Club (3) Vs Manchester United (3)
13. Tackel : Athletic Club (18) Vs Manchester United (17)
14. Serangan : Athletic Club (92) Vs Manchester United (105)
15. Serangan Berbahaya : Athletic Club (81) Vs Manchester United (89)