Parma, Italia – Stadio Ennio Tardini bergemuruh. Parma berhasil menaklukkan Bologna dengan skor 2-0 dalam lanjutan Serie A yang berlangsung sengit. Kemenangan ini membawa Parma naik ke papan tengah klasemen, sementara Bologna harus rela tertahan di peringkat yang sama. Parma redam ambisi Bologna dengan memainkan taktik formasi 4-3-3.
Parma tampil dominan sejak awal pertandingan. Taktik menyerang yang diterapkan pelatih baru mereka, Cristian Eugen Chivu, terbukti efektif dalam membongkar pertahanan Bologna. Gol pertama Parma tercipta pada menit ke-27 melalui gol penalti Ange Bonny. Penyerang asal Perancis tersebut berhasil menuntaskan tugasnya dengan sempurna.
Baca Juga : Venezia Tahan Imbang Lazio, Pertempuran Taktik Tanpa Gol
Gol tersebut semakin melecut semangat para pemain Parma. Mereka terus menekan Bologna dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Pada menit ke-79, Parma berhasil menggandakan keunggulan melalui gol yang dicetak oleh Simon Sohm. Gelandang muda asal Swiss tersebut memanfaatkan umpan terobosan dari Dennis Man untuk menaklukkan Ravaglia untuk kedua kalinya.
Bologna mencoba bangkit setelah tertinggal dua gol. Pelatih Vincenzo Italiano memasukkan beberapa pemain bertipe menyerang untuk menambah daya gedor timnya. Namun, upaya mereka selalu kandas di hadapan rapatnya pertahanan Parma. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 untuk kemenangan Parma tetap bertahan.
Analisis Pertandingan Dua Gol Parma Redam Ambisi Bologna
Kemenangan Parma atas Bologna juga tidak lepas dari penampilan impresif para pemainnya. Dennis Man menjadi bintang lapangan dengan membuat satu assist berharga. Selain itu, lini tengah Parma yang dikomandoi oleh Adrian Bernabe dan Simon Sohm juga tampil solid dalam mengatur tempo permainan.
Di kubu Bologna, penampilan mereka jauh dari kata memuaskan. Lini depan yang biasanya tajam, kali ini tumpul dan gagal menciptakan peluang berbahaya. Lini belakang mereka juga tampil kurang disiplin dan melakukan beberapa kesalahan yang berakibat fatal.
Dampak Hasil Pertandingan
Kemenangan ini membawa Parma naik ke peringkat 17 klasemen sementara Serie A. Mereka kini mengoleksi 23 poin dari 26 pertandingan. Sementara itu, Bologna harus puas berada di peringkat 7 dengan 44 poin.
Bagi Parma, kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Mereka kini memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk keluar dari zona berbahaya klasemen sementara. Sementara itu, Bologna harus segera berbenah untuk memperbaiki performa mereka.
Sorotan Pertandingan
– Penampilan Gemilang Dennis Man : Pemain sayap asal Rumania ini juga tampil luar biasa dengan membuat satu assist penting. Ia juga menjadi momok menakutkan bagi lini belakang Bologna.
– Solidnya Lini Tengah Parma : Adrian Bernabe dan Simon Sohm juga tampil solid dalam mengatur tempo permainan. Mereka juga berhasil memenangkan duel-duel penting di lini tengah.
– Tumpulnya Lini Depan Bologna : Lini depan Bologna yang biasanya tajam, kali ini tumpul dan gagal menciptakan peluang berbahaya.
– Rapatnya Pertahanan Parma : Lini belakang Parma juga tampil disiplin dan berhasil meredam serangan-serangan Bologna.
Kesimpulan
Kemenangan Parma atas Bologna juga menjadi bukti bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing di papan tengah klasemen Serie A. Dengan penampilan konsisten, bukan tidak mungkin mereka bisa meraih hasil yang lebih baik di akhir musim.
Statistik Pertandingan
1. Posisi : Parma (2) Vs Bologna (0)
2. Gol Parma : Ange Bonny (37’PEN), Simon Sohm (79′)
3. Gol Bologna : –
4. Tembakan ke Luar Gawang : Parma (1) Vs Bologna (12)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Parma (3) Vs Bologna (1)
6. Penguasaan Bola : Parma (26%) Vs Bologna (74%)
7. Tendangan Sudut : Parma (0) Vs Bologna (4)
8. Tendangan Bebas : Parma (13) Vs Bologna (14)
9. Offsides : Parma (1) Vs Bologna (3)
10. Lemparan ke Dalam : Parma (18) Vs Bologna (29)
11. Pelanggaran : Parma (14) Vs Bologna (13)
12. Kartu Kuning : Parma (2) Vs Bologna (1)
13. Tackel : Parma (18) Vs Bologna (17)
14. Serangan : Parma (90) Vs Bologna (99)
15. Serangan Berbahaya : Parma (80) Vs Bologna (88)
1 komentar