Pertarungan Keras di Ennio Tardini, Parma Tahan Imbang Inter

Diposting pada

Pertarungan Keras di Ennio Tardini, Parma Tahan Imbang Inter

Parma, Italia – Inter Milan gagal mengamankan tiga poin penuh dalam lawatan mereka ke Stadio Ennio Tardini, Sabtu, 5 April 2025, setelah ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah Parma dalam lanjutan pertandingan Serie A Liga Italia. Sempat unggul dua gol tanpa balas di babak pertama, Nerazzurri harus gigit jari setelah Gialloblu bangkit dan menyamakan kedudukan di paruh kedua pertandingan yang berlangsung dramatis ini. Pertarungan Keras di Ennio Tardini menyajikan permainan panas dan menegangkan dengan kedua tim memainkan taktik formasi berbeda yaitu 4-3-3 (Parma) dan 3-5-2 (Inter Milan).

Nerazzurri Mendominasi Awal, Keunggulan di Babak Pertama

Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan, Inter Milan langsung mengambil inisiatif serangan. Pasukan Massimiliano Farris menunjukkan permainan menyerang yang solid, mengalirkan bola dengan cepat dan mencoba membongkar pertahanan rapat yang digalang oleh Cristian Chivu.

Baca JugaKebangkitan Sensasional Como Tumbangkan Monza 3-1

Keunggulan Inter Milan akhirnya tercipta pada menit ke-15. Berawal dari pergerakan di sisi sayap, bola berhasil dikirimkan ke dalam kotak penalti dan jatuh di kaki Matteo Darmian. Mantan pemain Parma ini dengan tenang menceploskan bola ke gawang tuan rumah, membawa Inter unggul 1-0. Gol ini menjadi momen emosional bagi Darmian yang kembali ke mantan markasnya.

Tidak mengendurkan serangan, Inter terus menekan. Usaha mereka mendatangkan hasil di menit akhir babak pertama. Pada menit ke-45, Marcus Thuram berhasil menggandakan keunggulan Inter Milan. Gol Thuram yang tercipta melalui proses yang agak tidak biasa ini tetap sah dan membuat Inter menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0. Keunggulan dua gol ini seakan memberikan sinyal bahwa Inter akan dengan mudah membawa pulang tiga poin dari Ennio Tardini.

Serunya Lanjutan Serie A Suguhkan Pertarungan Keras di Ennio Tardini

Secara statistik di babak pertama, Inter Milan jelas mendominasi dengan penguasaan bola yang lebih tinggi dan jumlah percobaan tembakan yang lebih banyak. Parma kesulitan untuk keluar dari tekanan dan hanya sesekali melancarkan serangan balik yang kurang efektif.

Kebangkitan Parma di Babak Kedua, Inter Gagal Pertahankan Keunggulan
Memasuki babak kedua, Parma tampil dengan semangat yang berbeda. Arahan Cristian Chivu di ruang ganti tampaknya berhasil membangkitkan motivasi para pemain Gialloblu. Mereka mulai berani bermain lebih menyerang dan memberikan tekanan yang lebih sporadis kepada lini pertahanan Inter.

Perubahan pendekatan Parma ini langsung terasa dampaknya. Pada menit ke-60, publik Ennio Tardini bersorak menyambut gol balasan dari Parma. Adrian Bernabe menjadi aktor penting yang memperkecil ketertinggalan setelah tembakannya berhasil merobek jala gawang Inter. Gol ini tercipta berkat asis cerdik dari Ange-Yoan Bonny, yang menunjukkan visi permainan yang baik. Gol Bernabe ini membangkitkan asa Parma dan membuat pertandingan kembali terbuka.

Momentum positif Parma terus berlanjut. Hanya berselang sembilan menit dari gol pertama mereka, Parma kembali mengejutkan Inter Milan. Pada menit ke-69, Jacob Ondrejka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol Ondrejka ini memanfaatkan asis dari Mateo Pellegrino, yang juga masuk sebagai pemain pengganti. Gol penyeimbang ini disambut gegap gempita oleh para pendukung Parma yang memadati stadion, seolah tak percaya tim kesayangan mereka mampu mengejar ketertinggalan dua gol dari tim sekuat Inter Milan.

Setelah skor imbang 2-2, pertandingan juga berjalan semakin intens. Inter Milan yang terkejut dengan kebangkitan Parma mencoba meningkatkan tempo permainan untuk kembali unggul. Beberapa peluang berhasil diciptakan oleh Lautaro Martinez dkk, namun penyelesaian akhir yang kurang tenang serta penampilan gemilang barisan pertahanan Parma berhasil menggagalkan upaya tersebut.

Taktik dan Strategi Tambahan

Pelatih kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain strategis untuk mencoba mengubah jalannya pertandingan. Di pihak Inter, Massimiliano Farris juga memasukkan beberapa pemain untuk menambah daya gedor dan kesegaran di lini serang. Namun, solidnya pertahanan Parma di babak kedua membuat para pemain Inter frustrasi. Di sisi lain, pergantian pemain yang dilakukan Chivu terbukti efektif memberikan dampak positif bagi permainan Parma.

Hingga akhir pertandingan, skor 2-2 tetap bertahan. Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga yang penuh drama ini. Inter Milan harus puas membawa pulang satu poin dari lawatan mereka ke markas Parma.

Kesimpulan

Parma, di bawah asuhan Cristian Chivu, menunjukkan ketahanan mental luar biasa yang mewarnai pertarungan keras di Ennio Tardini. Setelah tertinggal dua gol, mereka tidak menyerah dan terus berjuang. Perubahan taktik di babak kedua, dengan bermain lebih direct dan memanfaatkan lebar lapangan, terbukti efektif membongkar pertahanan Inter yang mulai lengah. Masuknya beberapa pemain pengganti juga memberikan energi baru dan kontribusi signifikan terhadap kebangkitan Parma.

Statistik Pertandingan

1. Posisi : Parma (2) Vs Inter Milan (2)
2. Gol Parma : Adrian Bernabe (60′), Jacob Ondrejka (69′)
3. Gol Inter Milan : Matteo Darmian (15′), Marcus Thuram (45′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Parma (2) Vs Inter Milan (13)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Parma (4) Vs Inter Milan (4)
6. Penguasaan Bola : Parma (37%) Vs Inter Milan (63%)
7. Tendangan Sudut : Parma (2) Vs Inter Milan (4)
8. Tendangan Bebas : Parma (7) Vs Inter Milan (9)
9. Offsides : Parma (0) Vs Inter Milan (3)
10. Lemparan ke Dalam : Parma (21) Vs Inter Milan (27)
11. Pelanggaran : Parma (9) Vs Inter Milan (7)
12. Kartu Kuning : Parma (2) Vs Inter Milan (3)
13. Tackel : Parma (18) Vs Inter Milan (17)
14. Serangan : Parma (94) Vs Inter Milan (99)
15. Serangan Berbahaya : Parma (82) Vs Inter Milan (86)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *