Lecce, Italia – Stadio Via del Mare menjadi saksi bisu sebuah pertarungan sengit dalam lanjutan Serie A pada Minggu, 6 April 2025, ketika US Lecce menjamu Venezia FC. Pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 ini bukan hanya sekadar perebutan tiga poin, tetapi juga sebuah drama krusial dalam perburuan posisi di klasemen bawah Serie A. Kedua tim datang ke laga ini dengan membawa beban dan target masing-masing, menjadikan setiap momen di lapangan sangat berarti. Pertarungan sengit di Via del Mare menyajikan permainan seru dengan kedua tim memainkan taktik formasi berbeda yaitu 4-3-3 (Lecce) dan 3-5-2 (Venezia).
Jalannya Pertandingan Babak Pertama : Dominasi Tanpa Gol
Sejak peluit awal berbunyi, intensitas pertandingan langsung terasa. Lecce, yang didukung penuh oleh para pendukungnya di Via del Mare, mengambil inisiatif serangan. Mereka berusaha mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang melalui pergerakan para pemain depan mereka. Beberapa percobaan dilakukan oleh Ylber Ramadani, Tete Morente, dan Nikola Krstovic dari luar kotak penalti, namun belum ada yang benar-benar mengancam gawang Venezia yang dikawal oleh Ionut Radu.
Baca Juga : AC Milan Ditahan Fiorentina 2-2 di San Siro
Venezia sendiri tampil cukup disiplin dalam bertahan. Mereka menumpuk banyak pemain di lini tengah dan belakang untuk meredam serangan Lecce, sambil sesekali melancarkan serangan balik cepat. Pertarungan di lini tengah sangat ketat, dengan banyak duel fisik terjadi. Franco Carboni dari Venezia bahkan harus menerima kartu kuning di babak pertama akibat pelanggaran keras. Meskipun kedua tim saling berupaya menciptakan peluang, solidnya lini pertahanan dan kurangnya ketenangan di sepertiga akhir membuat skor kacamata 0-0 bertahan hingga jeda turun minum.
Babak Kedua : Drama Gol dan Respon Cepat Warnai Pertarungan Sengit di Via del Mare
Babak kedua berjalan penuh dengan kejutan. Venezia juga berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-50, ironisnya, melalui gol bunuh diri bek Lecce, Antonino Gallo. Sebuah situasi bola mati yang coba diantisipasi oleh Gallo justru membuat bola bersarang ke gawang sendiri. Gol tersebut tentu saja menjadi pukulan telak bagi Lecce dan memicu kegelisahan di antara para pendukung tuan rumah.
Tertinggal satu gol di kandang sendiri dalam pertandingan sepenting ini memaksa Lecce untuk meningkatkan tempo permainan dan mengambil risiko lebih besar. Pelatih Lecce melakukan beberapa perubahan taktik dan personel untuk menambah daya gedor. Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-65. Kapten tim, Federico Baschirotto, muncul sebagai penyelamat. Memanfaatkan skema sepak pojok dari Þorir Johann Helgason, Baschirotto menunjukkan kekuatan duel udaranya untuk menyundul bola masuk ke gawang Venezia. Gol penyama kedudukan ini disambut gegap gempita oleh seisi stadion dan membangkitkan kembali semangat para pemain Lecce.
Setelah gol Baschirotto, pertandingan juga semakin terbuka dan menarik. Lecce yang mendapatkan momentum terus menekan untuk mencari gol kemenangan. Venezia juga tidak tinggal diam dan mencoba memanfaatkan ruang yang terbuka di pertahanan Lecce untuk melancarkan serangan balik. Peluang terbaik Lecce untuk berbalik unggul datang pada menit ke-79 ketika sepakan Konan N’Dri membentur tiang gawang. Kedua tim saling jual beli serangan di sisa waktu pertandingan, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta. Kartu kuning juga mewarnai babak kedua, dengan Alessandro Marcandalli, Kike Perez, dan Fali Cande dari Venezia, serta Frederic Guilbert dari Lecce, masuk dalam catatan wasit.
Kesimpulan
Hasil imbang 1-1 antara Lecce dan Venezia di Stadio Via del Mare pada 6 April 2025 mencerminkan perjuangan keras kedua tim dalam menghindari degradasi Serie A. Gol bunuh diri Antonino Gallo berhasil disamakan oleh sundulan Federico Baschirotto dalam sebuah laga yang penuh tensi dan drama. Meskipun Lecce berhasil mengakhiri catatan kekalahan, hasil imbang ini menyisakan pekerjaan rumah bagi kedua tim untuk terus berjuang meraih poin demi mengamankan posisi mereka di Serie A. Persaingan di papan bawah bakal semakin sengit dan menegangkan hingga akhir musim.
Statistik Pertandingan
1. Posisi : Lecce (1) Vs Venezia (1)
2. Gol Lecce : Federico Baschirotto (65′)
3. Gol Venezia : Antonino Gallo (50’OG)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Lecce (14) Vs Venezia (6)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Lecce (4) Vs Venezia (3)
6. Penguasaan Bola : Lecce (50%) Vs Venezia (50%)
7. Tendangan Sudut : Lecce (8) Vs Venezia (3)
8. Tendangan Bebas : Lecce (14) Vs Venezia (10)
9. Offsides : Lecce (4) Vs Venezia (4)
10. Lemparan ke Dalam : Lecce (21) Vs Venezia (23)
11. Pelanggaran : Lecce (10) Vs Venezia (14)
12. Kartu Kuning : Lecce (2) Vs Venezia (4)
13. Tackel : Lecce (17) Vs Venezia (18)
14. Serangan : Lecce (95) Vs Venezia (96)
15. Serangan Berbahaya : Lecce (84) Vs Venezia (83)