Torino, Italia – Allianz Stadium, Turin, 10 Maret 2025, menjadi saksi bisu tragedi memilukan bagi Juventus. Di hadapan pendukung setianya, “Si Nyonya Tua” harus menelan pil pahit kekalahan telak 0-4 dari Atalanta dalam lanjutan Liga Italia Serie A. Hasil ini bukan hanya memalukan, tetapi juga mengancam mimpi Juventus untuk meraih gelar scudetto musim ini. Petaka Allianz Stadium menyajikan permainan panas dan seru dengan kedua tim memainkan taktik formasi berbeda yaitu 4-2-3-1 (Juventus) dan 3-4-3 (Atalanta).
Dominasi Atalanta Tanpa Ampun
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Atalanta tampil dominan. Tim asuhan Gian Piero Gasperini ini menunjukkan performa yang luar biasa, dengan pressing ketat dan serangan balik mematikan. Gol pertama Atalanta tercipta di menit ke-29, melalui titik penalti yang dieksekusi Mateo Retegui. Gol tersebut semakin membakar semangat Atalanta untuk terus menekan Juventus.
Baca Juga : Gol Kilat Soule Bawa Roma Menang Tipis di Kandang Empoli
Di babak kedua, Atalanta semakin menggila. Hanya dalam waktu kurang dari satu menit, Atalanta berhasil menggandakan keunggulan melalui gol Marten de Roon. Gol ketiga Atalanta dicetak oleh Davide Zappacosta di menit ke-66, dan gol penutup dicetak oleh Ademola Lookman di menit ke-77.
Juventus Tampil di Bawah Performa Terbaik
Di sisi lain, Juventus tampil sangat buruk. Lini belakang yang biasanya kokoh, kali ini terlihat rapuh dan mudah jebol. Lini tengah Juventus juga tidak mampu mengimbangi agresivitas Atalanta. Sementara itu, lini depan Juventus terlihat tumpul dan kesulitan menciptakan peluang.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi pelatih Juventus, Thiago Motta. Taktik yang diterapkannya tidak berjalan efektif, dan para pemainnya terlihat kehilangan kepercayaan diri.
Analisis Taktik : Gasperini Mengungguli Motta Warnai Petaka Allianz Stadium
Kemenangan telak Atalanta tidak lepas dari taktik cerdik Gian Piero Gasperini. Dengan formasi 3-4-3 yang fleksibel, Atalanta mampu menguasai lini tengah dan melancarkan serangan balik yang mematikan. Pressing ketat yang diterapkan Atalanta juga membuat para pemain Juventus kesulitan mengembangkan permainan.
Sementara itu, Thiago Motta dengan formasi 4-2-3-1 andalannya, terlihat kesulitan meredam agresivitas Atalanta. Lini tengah Juventus yang dikomandoi Manuel Locatelli, terlihat kewalahan menghadapi pressing ketat Atalanta. Lini depan Juventus yang mengandalkan penyerang tunggal Randal Kolo Muani, juga tidak mampu berbuat banyak.
Faktor Kunci Kemenangan Atalanta
– Performa Gemilang Ademola Lookman : Pemain asal Nigeria ini tampil sangat impresif, dengan mencetak satu gol dan memberikan assist untuk gol lainnya.
– Soliditas Lini Tengah : Lini tengah Atalanta yang dikomandoi Marten de Roon dan Teun Koopmeiners, tampil sangat solid dan mampu menguasai jalannya pertandingan.
– Efektivitas Serangan Balik : Atalanta sangat efektif dalam memanfaatkan serangan balik, dengan transisi yang cepat dan akurat.
– Rapuhnya Lini Belakang Juventus : Lini belakang Juventus tampil sangat buruk, dengan melakukan banyak kesalahan yang berakibat fatal.
– Tumpulnya Lini Depan Juventus : Lini depan Juventus kesulitan menciptakan peluang, dan tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada.
Dampak Kekalahan bagi Juventus
Kekalahan ini membuat Juventus semakin tertinggal dari pemuncak klasemen, dan mengancam peluang mereka untuk meraih gelar scudetto. Selain itu, kekalahan ini juga menjadi pukulan telak bagi mental para pemain Juventus, dan bisa mempengaruhi performa mereka di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Reaksi dari Kedua Tim
Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta, sangat puas dengan performa timnya. Ia juga memuji para pemainnya yang tampil sangat disiplin dan efektif. Thiago Motta, pelatih Juventus, mengakui bahwa timnya tampil sangat buruk yang mewarnai petaka Allianz Stadium. Ia meminta maaf kepada para pendukung Juventus, dan berjanji akan segera memperbaiki performa timnya.
Pandangan ke Depan
Bagi Atalanta, kemenangan ini juga menjadi modal penting untuk terus bersaing di papan atas klasemen. Sementara itu, Juventus harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka jika ingin tetap bersaing dalam perebutan gelar scudetto.
Kesimpulan
Kemenangan telak Atalanta atas Juventus ini juga menjadi bukti bahwa Atalanta adalah tim yang sangat berbahaya. Dengan taktik yang cerdik dan pemain-pemain berkualitas, Atalanta juga mampu mengalahkan tim-tim besar seperti Juventus. Sementara itu, Juventus harus belajar dari kekalahan ini, dan segera memperbaiki performa mereka jika ingin meraih kesuksesan di musim ini.
Statistik Pertandingan
1. Posisi : Juventus (0) Vs Atalanta (4)
2. Gol Juventus : –
3. Gol Atalanta : Mateo Retegui (29’PEN), Marten De Roon (46′), Davide Zappacosta (66′), Ademola Lookman (77′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Juventus (3) Vs Atalanta (4)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Juventus (2) Vs Atalanta (9)
6. Penguasaan Bola : Juventus (63%) Vs Atalanta (37%)
7. Tendangan Sudut : Juventus (2) Vs Atalanta (5)
8. Tendangan Bebas : Juventus (11) Vs Atalanta (12)
9. Offsides : Juventus (0) Vs Atalanta (1)
10. Lemparan ke Dalam : Juventus (25) Vs Atalanta (16)
11. Pelanggaran : Juventus (12) Vs Atalanta (11)
12. Kartu Kuning : Juventus (1) Vs Atalanta (1)
13. Tackel : Juventus (18) Vs Atalanta (17)
14. Serangan : Juventus (98) Vs Atalanta (93)
15. Serangan Berbahaya : Juventus (87) Vs Atalanta (83)
1 komentar