Raja Pangkas Hukuman Thaksin

Diposting pada

Raja Pangkas Hukuman Thaksin

Raja Pangkas Hukuman Thaksin – Raja Thailand Maha Vajiralongkorn memutuskan untuk memangkas vonis penjara mantan perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra. Raja Maha Vajiralongkorn mengurangi masa hukuman Thaksin dari delapan tahun penjara menjadi satu tahun penjara.

Lansiran AFP dan MediaSatu, Jumat (01/09), Thaksin menjabat Perdana Menteri dua periode dan gagal kudeta militer tahun 2006 silam. Mantan PM itu langsung mendekam di penjara sejak minggu lalu. Thaksin akan segera menjalani masa hukumannya sejak kembali ke Thailand yang sebelumnya mengasingkan diri ke luar negeri selama 15 tahun.

Rilis pernyataan Kerajaan Thailand pada Jumat (01/09/2023) waktu setempat, Thaksin telah mengakui dan memperlihatkan penyesalan atas perbuatannya. Tidak cuma itu, Thaksin termasuk salah satu mantan Perdana Menteri yang sudah berbuat baik bagi negara dan rakyat. Dia juga sangat setia kepada monarki.

Kerajaan Thailand dalam pernyataannya juga mengungkapkan bahwa mantan Perdana Menteri yang kini berumur 74 tahun tengah sakit. Dia menghormati proses, mengakui kesalahan, bertobat, dan menerima keputusan pengadilan. Saat ini dia sudah tua, menderita penyakit yang membutuhkan perawatan profesional medis.

Baca JugaSuami Wabup Labuhanbatu Cabul

Pemangkasan masa hukuman ini tersebar luas sehari setelah Thaksin mengajukan permohonan pengampunan kerajaan kepada Raja Maha Vajiralongkorn pada Kamis (31/08/2023) waktu setempat. Pengajuan permintaan pengampunan itu terekspos saat kabar beredar mengenai kesepakatan rahasia untuk grasi terhadap Thaksin.

Mahkamah Agung Thailand pada 22 Agustus 2023, mengumumkan permohonan pengampunan itu terkait kurun waktu hukuman delapan tahun penjara. Kasus yang menjerat Thaksin yaitu penyelewengan jabatan, penyalahgunaan kekuasaan, dan perintah tidak legal terhadap bank milik negara untuk mengucurkan pinjaman asing. Juga terbukti menguasai kepemilikan saham secara tidak sah melalui nominasi.

Aspek Pengampunan Raja Pangkas Hukuman Thaksin

Pelaksana tugas Menteri Kehakiman Thailand Wissanu Kreagam sebelumnya menjelaskan permohonan pengampunan dari Thaksin itu akan kami proses sesuai prosedur. Wissanu menguraikan prosesnya dari pemerintah tidak lama, tapi semuanya bergantung pada lamanya penilaian Raja Thailand.

Seperti yang kita ketahui bahwa berdasarkan peraturan hukum yang berlaku di Thailand, tahanan boleh mengajukan permohonan pengampunan yang diteruskan dari Menteri Kehakiman melalui PM kepada Dewan Penasihat, sebelum diserahkan kepada Raja Maha Vajiralongkorn.

Kepulangan Thaksin ke Thailand pada 22 Agustus 2023 dan babak dramatis ketika dia langsung dikawal menuju ke penjara setempat, sudah merebut perhatian publik dari sekutu politiknya, Srettha Thavisin, yang terpilih menjadi Perdana Menteri baru Thailand dalam pemungutan suara parlemen.

Secara bersamaan, Partai Pheu Thai yang Thaksin bentuk kembali ke pemerintah dalam aliansi dengan beberapa partai pro militer. Partai tersebut membentengi Srettha yang secara mutlak terpilih menjadi PM baru Thailand.

Pada sisi lain, situasi tersebut memicu dugaan luas bahwa sebenarnya perjanjian sudah tercapai di belakang layar untuk memotong masa hukuman Thaksin.

Thaksin adalah salah satu tokoh paling berpengaruh, tapi juga menjadi tokoh yang memecah belah, dalam sejarah modern Thailand. Usai mendarat di Bangkok pekan kemarin, langkah publik pertama Thaksin yakni bersujud di depan foto Raja Maha Vajiralongkorn yang ada di bandara.

Pada malam pertama berada di penjara, Thaksin sempat ungsi ke rumah sakit setelah merasakan sesak di dada. Departemen Pemasyarakatan Thailand dalam pernyataan pada saat itu menjelaskan jika Thaksin merasakan sesak di bagian dada dan mengalami tekanan darah tinggi sebelum mengungsi ke rumah sakit kepolisian di Bangkok hari Rabu (23/08/2023) dini hari, sekitar jam 02.00 waktu setempat.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *