Rumah Warga Sumenep Heboh Muncul Api Misterius

Diposting pada

Rumah Warga Sumenep Heboh Muncul Api Misterius

Rumah Warga Sumenep – Pertanda api misterius yang keluar dan membakar di sejumlah titik rumah Hairun (55) warga Sumenep tidak hanya menyisakan teka-teki, tapi juga cerita aneh. Hal ini mengarah kepada salah satu anak pemilik rumah Hairun yang bernama Arafa (10).

Arafa menceritakan sebelum api muncul, ia mengaku sempat menyaksikan tiga sosok makhluk aneh. Ketiga makhluk menakutkan itu terlihat di kamarnya. Sebelum kejadian itu di kamar saya terlihat tiga sosok makhluk halus laki-laki yang badannya sangat besar dan mencekam.

Salah satu kerabat pemilik rumah bernama Ahmad Efendi (30) juga menyampaikan kisah yang sama. Pada saat Hairun berada di dalam kamarnya, tiba-tiba sebuah boneka Krisna milik anaknya itu bergetar seperti berjalan mendekatinya.

Baca JugaViral Warganet Soal Profil WA Habib Muhammad Alex

Efendi menambahkan, awal mulanya pak haji Hairun bercerita saat api misterius itu muncul, boneka anaknya mau mereka masukkan ke karung tiba-tiba saja bergerak mendekati pak haji.

Menurut Efendi, sebelum api misterius muncul di rumah Hairun telah ada himbauan dari tokoh agama setempat. Mereka menghimbau warga yang memiliki boneka supaya dimusnahkan atau simpan di tempat lain saja.

Tetangga Ungkap Boneka Menakutkan Rumah Warga Sumenep

Percaya atau tak percaya, Efendi mengatakan setelah kejadian itu terlihat boneka bergetar dan mendekati Hairun. Fakta tersebut terlihat pada hari Selasa waktu kejadian pertama munculnya api.

Efendi menyebutkan saat kejadian boneka bergetar, Arafa anak Hairun saat itu sengah berdoa di kamarnya. Lantas Arafa menyaksikan tiga sosok makhluk keluar dari kamarnya. Kemudian Arafa bergegas keluar dari kamarnya karena merasa sangat menyeramkan.

Sejumlah titik api aneh tiba-tiba terlihat di rumah warga Desa Payudan Nangger, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep. Insiden itu terekam dan beredar heboh di sosial media.

Rumah warga yang terbakar merupakan milik Hairun (55). Sementara itu percikan api mulai muncul pertama kali membakar alas meja rumahnya dan meluas ke sejumlah titik. Namun Hairun masih sempat memadamkan api tersebut.

Kemudian sejumlah warga Sumenep melakukan ritual berdoa burdah agar api aneh tidak muncul kembali. Warga menggelar burdah atau qasidah yang berisikan syair dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW di rumah Hairun. Setelah melakukan ritual, api tidak terlihat muncul kembali.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *