Tampang Pembunuh Wulan Tertunduk Lesu Saat Konferensi Pers

Diposting pada

Tampang Pembunuh Wulan Tertunduk Lesu Saat Konferensi Pers

Tampang Pembunuh Wulan – Polresta Bogor Kota menggelar konferensi pers soal kasus kematian Fitria Wulandari alias Wulan (21) yang terduga meninggal akibat penganiayaan pacarnya. Pelaku bernama Rahmat Agil Septiansyah (20) dihadirkan saat jumpa pers.

Konferensi pers terlaksana di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa (05/12/2023) siang ini. Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso langsung memimpin konferensi pers tersebut.

Penyidik menghadirkan pelaku Rahmad Agil Septiansyah di hadapan wartawan media dengan baju tahahan dan tangan terikat borgol. Rahmad Agil Septiansyah cuma tertunduk lesu selama konferensi pers berjalan.

Baca JugaAsal Usul Desa Bernama Jepang di Kudus

Pemberitaan sebelumnya, penemuan tewasnya Wulan di dalam sebuah ruko di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor, pada Sabtu (02/12/2023) malam. Wulan tewas setelah menghilang sejak Kamis (30/11/2023).

Meninggalnya Wulan itu terbongkar usai ayahnya, Iwan Irawan (43) menemukan jenazah putrinya di dalam ruko. Iwan menemukan putrinya telah pucat pasi dan wajahnya hancur kena pukulan.

Penjelasan Ayah Korban Soal Tampang Pembunuh Wulan

Iwan sebelumnya mengutarakan kesedihannya saat melihat putrinya, astagfirullah, ya Allah, kata ayahnya. Ini benar-benar sudah hancur, rusak pada bagian hidungnya. Wajahnya telah membiru, saya pegang tangannya, saya mengatakan ini pasti sudah meninggal.

Rahmad Agil Septiansyah sempat menutupi tewasnya Wulan. Kepada Iwan, pelaku mengaku kalau korban loncat dari motornya, padahal ia yang menganiayai Wulan.

Rahmad Agil Septiansyah sudah tertangkap polisi pada malan itu juga. Ia menjadi tersangka dalam kasus tersebut.

Keterangan awal dari pihak kepolisian mengatakan sejoli itu terlibat keributan setelah Rahmad meminta putus hugungan namun Wulan tidak menyetujui.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Senin (04/12/2023), menjelaskan motif perkara adalaha terjadi adu mulut. Terjadinya pertengkaran lantaran korban tidak mau berpisah dengan pelaku. Rencananya pelaku itu ingin memutuskan korban, namun korban menolak yang menimbulkan adu mulut atau terjadi perselisihan dan penganiayaan.

Sebelumnya penemuan jenazah Fitria sudah tidak bernyawa pada Sabtu malam, 2 Desember 2023 di kompleks pertokoan di Bogor. Terlihat sejumlah luka bengkak di pipi dan hidung Wulan.

Tidak lama kemudian, kepolisian bergerak dan menangkap Rahmad Agil. Polisi sedang menggali lebih jauh mengenai latar belakang kasus ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *