Viral di medsos rekaman video sejumlah anggota Brimob tanpa melepas sepatu memasuki area masjid. Setelah diselidiki, kejadian dalam video itu terjadi di Masjid Raya Sumbar.
Peristiwa tersebut langsung membuat aksi polisi itu menjadi sorotan. Tapi ternyata area masjid yang dimasuki Brimob itu bukanlah ruangan untuk beribadah kepada Allah Swt.
Dikutip MediaSatu, Senin (07/08/2023), kesimpulan fakta viral anggota kepolisian menggunakan sepatu masuk Masjid Raya Sumbar berawal dari unjuk rasa.
Indira Suryani selaku Direktur LBH Padang menjelaskan kejadian itu bermula ketika sejumlah masyarakat dari Kabupaten Pasaman Barat sedang gelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Barat. Mereka yang menggelar protes berhari-hari itu kemudian menjadikan masjid untuk tempat tinggal sementara.
Indira juga menambahkan sejak Senin 31 Juli 2023 sekitar 1.500 orang warga Air Bangis melakukan aksi protes penolakan PSN di Kantor Gubernur Sumatera Barat. Permintaan keras dari warga yakni bisa bertemu Gubernur berdialog secara transparan. Tapi hingga Jumat 04 Agustus 2023 Gubernur Sumbar tidak pernah menemui warga yang melakukan protes. Gubernur justru menemui pendemo tandingan dan bersilaturahmi pada waktu shalat subuh.
Indira menyebutkan Wakil Bupati Pasaman Barat bersama pihak Polres Pasaman Barat telah meminta warga yang protes untuk pulang pada Jumat (04/08/2023). Pemkab telah menyiapkan bus-bus untuk kembali ke Pasaman Barat. Pada tanggal 5 Agustus 2023 siang, utusan warga dan mahasiswa sudah melakukan diskusi dengan Pemprov Sumbar di sekitaran gedung Gubernur Sumbar.
Pada waktu warga bersalawat, petugas dari kepolisian datang untuk menyuruh warga naik ke bus yang telah disediakan untuk kembali ke Pasaman Barat. Tapi permintaan polisi itu ternyata ditolak pihak warga yang menimbulkan kericuhan dan penangkapan 14 orang. Kepolisian menangkap tujuh pendamping dari LBH Padang dan PBHI Sumatera Barat, empat warga dan tiga mahasiswa.
Pengurus Masjid Raya Sumatera Barat Yuzardi Maad ikut menjelaskan rekaman heboh yang menyebut Brimob masuk menggunakan sepatu ke dalam masjid. Pengurus meluruskan bahwa lokasi yang dimasuki Brimob hanyalah aula yang terletak di lantai dasar masjid. Untuk itu tidak ada salah karena bukanlah ruang salat.
Yuzardi juga berharap penjelasan darinya bisa menjawab isu Brimob menginjak sajadah di Masjid Raya Sumbar. Dia tidak ingin isu itu membuat kesalahpahaman. Saya telah melihat rekamannya di medsos, komentar dari warganet banyak keliru.
Bapak Kapolda Sumbar Irjen Suharyono ikut menjawab tentang rekaman heboh Brimob menginjak sajadah ketika melakukan pengusiran paksa pendemo dari Air Bangis. Pak Kapolda menilai kesalahpahaman yang timbul bisa mendiskreditkan kepolisian. Kapolda juga menambahkan tidak akan mungkin melecehkan rumah ibadah terutama masjid dikarenakan dirinya juga seorang muslim dan sebagian besar anggotanya mayoritas adalah umat Islam.