Wisatawan Hampir Terseret Ombak Pantai Pasir Hitam Islandia

Diposting pada

Wisatawan Hampir Terseret Ombak Pantai Pasir Hitam Islandia

Wisatawan Hampir Terseret Ombak – Negara Islandia memiliki pantai berpasir hitam dan sangat populer di kalangan wisatawan. Tapi pantai ini berbahaya sebab ombaknya bisa menarik orang yang berada di sekitarnya.

Oleh sebab itu, terdapat papan peringatan yang menghimbau turis supaya tidak dekat-dekat dengan pantai jika ada gelombang. Tapi, tetap ada saja wisatawan nakal yang melanggar peringatan ini.

Tingkah laku itu juga terekam dan heboh di TikTok. Akun @Kelsey*** mengunggah video yang memperlihatkan sekelompok turis mendekati ombak di Reynisfjara, pantai berpasir hitam dekat desa Vik I Myrdal. Pantai Islandia Selatan ini memang populer dengan gelombang sepatu kets atau gerakannya yang cepat dan jangkauan air yang panjang.

Baca JugaPenemuan Mengerikan Kasus Meninggalnya Mahasiswi FKH Unair

Pada video tampak dua turis mencoba menjepret foto dengan bergaya mendekat ke arah laut. Tapi mereka langsung berlarian sebab muncul ombak yang mulai bergerak cepat. Tampak salah satu pengunjung terjatuh terhantam ombak, tapi masih untung ia tidak tertarik air.

Walaupun wisawatan itu tak terluka dan mengalami basah saja. Tiktoker ini tetap menghimbau para turis supaya berhati-hati.

Gelombang Sneaker Sangat Bahaya Bagi Wisatawan Hampir Terseret Ombak

Gelombang sneaker merupakan gelombang laut besar yang tak proporsional yang timbul tiba-tiba dan tidak ada peringatan sama sekali. Oleh karena itu, gelombang itu sangat bahaya sebab bisa muncul tiba-tiba dan sangat besar.

Gelombang sneaker mungkin tampak seperti gelombang lain pada awalnya. Tapi menurut Badan Cuaca Nasional, gelombang itu melonjak lebih jauh ke pantai dan lebih tidak bisa kita prediksi, sehingga sangat mematikan.

Jika kamu terjebak dalam gelombang itu, kami bisa terseret dan tersapu dari pantainya. Gelombang itu sangat besar hingga bisa mengangkat kayu-kayu pantai yang besar dan basah. Tentu situasi ini semakin bahaya bagi pengunjung pantai, ia menarik ke laut dan terhantam pohon besar yang juga tertarik ombak.

Karena itu, Badan Cuaca Islandia memberikan peringatan wisatawan, apabila sedang berkunjung ke tempat yang mempunyai gelombang sneaker untuk memantau laut. Bisa periksa terlebih dahulu sekitar 20 menit sebelum mendekati pantai itu. Tujuan ini supaya mereka mengetahui pergerakan ombak dan jangkauannya. Namun tetap saja, pengunjung dihimbau untuk menjaga jarak dari laut.

Berita sebelumnya, gelombang pantai di Reynisfjara telah merenggut lima nyawa dan selusin panggilan darurat dalam satu dekade terakhir. Pemandu wisata Islandia dan para pekerja pencarian dan penyelamatan David Geir Jonasson menyebutkan kejadian itu kerap kali terjadi akibat kelalaian turis. Mereka tidak mempedulikan tanda bahaya di tempat tersebut.

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *