Cagliari, 10 November 2024 – Dalam sebuah laga penuh drama di Unipol Domus, Cagliari berhasil menahan imbang AC Milan dengan skor 3-3. Pertandingan pekan ke-12 Serie A ini menyajikan tontonan yang menarik dengan sejumlah gol cantik dan peluang emas yang terbuang sia-sia. Cagliari berhasil tahan AC Milan dengan memainkan taktik serangan formasi 4-2-3-1.
AC Milan yang datang sebagai tim favorit justru tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Nadir Zortea pada menit kedua. Namun, Rafael Leao berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-15. Pertandingan semakin sengit usai gol penyama AC Milan. Rafael Leao membawa AC Milan berbalik unggul 2-1.
Baca Juga : Parma Balikkan Keadaan, Jay Idzes Gagal Bawa Venezia Menang
Pada babak kedua, Gabriele Zappa kembali menyamakan kedudukan untuk Cagliari. Berselang beberapa menit kemudian, Tammy Abraham kembali membawa AC Milan unggul, namun ketika pertandingan memasuki menit-menit akhir, Zappa kembali menjadi pahlawan dengan mencetak gol ketiga untuk Cagliari.
Pertandingan Sengit dari Awal
Sejak peluit pertama ditiup, Cagliari dan AC Milan langsung bermain terbuka dan saling menebar sejumlah tekanan hebat. Cagliari tampil percaya diri di hadapan pendukungnya dan berhasil mencetak gol cepat. Namun, AC Milan tidak menyerah dan terus menekan pertahanan lawan.
Rafael Leao yang tampil impresif berhasil membawa timnya menyamakan kedudukan. Kecepatan dan teknik individu pemain asal Portugal ini menjadi ancaman serius bagi pertahanan Cagliari. Namun, tuan rumah tidak gentar dan terus memberikan perlawanan sengit.
Zappa Jadi Pahlawan Bawa Cagliari Tahan AC Milan
Gabriele Zappa tampil gemilang dalam pertandingan ini. Dua gol yang dicetaknya menjadi penentu hasil imbang bagi Cagliari. Pemain asal Italia ini menunjukkan kualitasnya sebagai bek sayap yang tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan menyerang yang baik.
AC Milan Kehilangan Momentum
Hasil imbang ini tentunya menjadi pukulan bagi AC Milan. Rossoneri gagal meraih tiga poin penuh dan semakin tertinggal dari para pesaing di papan atas klasemen. Paulo Fonseca tentu akan merasa kecewa dengan performa anak asuhnya, terutama pada lini belakang yang terlihat rapuh.
Analisis Lebih Dalam
– Pertahanan Milan Rentan : Meskipun Rafael Leao tampil mengesankan, lini belakang AC Milan masih menjadi titik lemah. Kesalahan komunikasi dan marking yang buruk membuat mereka sering kebobolan.
– Cagliari Tampil Solid : Cagliari menunjukkan semangat juang yang tinggi dan berhasil merepotkan AC Milan sepanjang pertandingan. Kemenangan atas tim sebesar AC Milan tentunya akan menjadi suntikan motivasi bagi mereka.
– Persaingan Serie A Semakin Ketat : Hasil imbang ini juga menunjukkan bahwa persaingan di Serie A semakin ketat. Banyak tim yang mampu memberikan kejutan kepada tim-tim besar.
Kesimpulan
Pertandingan antara Cagliari dan AC Milan juga berakhir dengan skor imbang 3-3. Hasil ini juga menunjukkan bahwa Serie A adalah liga yang sangat kompetitif. AC Milan harus segera bangkit dari hasil ini jika ingin bersaing di papan atas klasemen. Sementara itu, Cagliari patut berbangga atas penampilan mereka.
Statistik Pertandingan
1. Posisi : Cagliari (3) Vs AC Milan (3)
2. Gol Cagliari : Nadir Zortea (2′), Gabriele Zappa (53′,89′)
3. Gol AC Milan : Rafael Leao (15′,40′), Tammy Abraham (69′)
4. Tembakan ke Luar Gawang : Cagliari (5) Vs AC Milan (5)
5. Tembakan ke Arah Gawang : Cagliari (7) Vs AC Milan (6)
6. Penguasaan Bola : Cagliari (45%) Vs AC Milan (55%)
7. Tendangan Sudut : Cagliari (6) Vs AC Milan (3)
8. Tendangan Bebas : Cagliari (11) Vs AC Milan (7)
9. Offsides : Cagliari (8) Vs AC Milan (3)
10. Lemparan ke Dalam : Cagliari (9) Vs AC Milan (14)
11. Pelanggaran : Cagliari (7) Vs AC Milan (11)
12. Kartu Kuning : Cagliari (0) Vs AC Milan (2)
13. Tackel : Cagliari (17) Vs AC Milan (15)
14. Serangan : Cagliari (92) Vs AC Milan (97)
15. Serangan Berbahaya : Cagliari (70) Vs AC Milan (76)
1 komentar